ROMA 12:1-8: KUMPULAN 15 AKTIVITAS UNTUK IBADAH

Berikut adalah beberapa ide aktivitas Alkitab berdasarkan Roma 12:1-8, yang berbicara tentang mempersembahkan tubuh sebagai korban yang hidup, tidak serupa dengan dunia, serta menggunakan karunia rohani untuk melayani sesama:

 

1.  Puzzle Ayat Alkitab

Tujuan: Menghafal Roma 12:1-8 dengan cara menyusun ayat.
Cara bermain:

ü  Tulis ayat-ayat dari Roma 12:1-8 di beberapa potongan kertas dan acak urutannya.

ü  Minta peserta menyusun kembali ayat-ayat tersebut dengan urutan yang benar.

ü  Setelah selesai, diskusikan makna ayat tersebut.

 

2.  Gambar dan Warna: "Tubuh Kristus"

Tujuan: Menunjukkan bahwa setiap orang memiliki peran dalam tubuh Kristus.

Cara bermain:

ü  Gambarlah siluet tubuh manusia besar di kertas atau papan tulis.

ü  Minta peserta menuliskan nama dan karunia mereka di bagian tubuh yang sesuai (misalnya: seseorang dengan karunia mengajar bisa menulis namanya di bagian "mulut" atau "kepala").

ü  Diskusikan bagaimana setiap bagian penting dan saling melengkapi.

 

3.  Tantangan "Transformasi"

Tujuan: Memahami arti "jangan serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu" (Roma 12:2).
Cara bermain:

ü  Minta peserta menuliskan kebiasaan buruk yang ingin mereka ubah di kertas kecil.

ü  Lipat kertas dan masukkan ke dalam wadah.

ü  Berikan waktu untuk berdoa dan meminta Tuhan membentuk mereka sesuai dengan kehendak-Nya.

ü  Diskusikan bagaimana mereka bisa menerapkan pembaruan budi dalam kehidupan nyata.

 

4.  Permainan "Korban Hidup"

Tujuan: Memahami konsep mempersembahkan tubuh sebagai korban yang hidup.

Cara bermain:

ü  Siapkan berbagai kartu dengan tindakan sehari-hari (misalnya: "Membantu teman yang kesulitan," "Berbohong agar tidak dimarahi," "Menghibur teman yang sedih").

ü  Peserta harus mengklasifikasikan tindakan tersebut sebagai "Korban yang hidup" (sesuai dengan kehendak Tuhan) atau "Bukan korban yang hidup" (tidak sesuai dengan kehendak Tuhan).

ü  Diskusikan bagaimana mereka bisa menerapkan prinsip ini dalam kehidupan mereka.

 

5.  Tantangan "Berubah"

Tujuan: Menerapkan Roma 12:2 tentang "berubah oleh pembaruan budi."

Cara bermain:

ü Siapkan dua gambar besar:

o   Gambar ulat yang melambangkan manusia yang masih hidup menurut dunia.

o   Gambar kupu-kupu yang melambangkan manusia yang telah berubah dalam Kristus.

ü Berikan peserta sticky notes dan minta mereka menuliskan kebiasaan buruk atau pemikiran duniawi di bagian ulat.

ü Lalu, minta mereka menulis cara untuk berubah di bagian kupu-kupu.

ü Diskusikan bagaimana proses transformasi ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata.

 

6.  Puzzle Peran dalam Tubuh Kristus

Tujuan: Memahami bahwa setiap orang memiliki peran dalam tubuh Kristus (Roma 12:4-5).

Cara bermain:

ü  Buat potongan puzzle besar yang membentuk gambar tubuh manusia.

ü  Tuliskan di balik setiap potongan peran-peran dalam gereja, seperti mengajar, memberi, melayani, menasihati, dsb.

ü  Bagikan potongan kepada peserta dan minta mereka menemukan tempatnya dalam gambar tubuh manusia.

ü  Diskusikan bagaimana setiap peran saling melengkapi dan penting dalam gereja.

 

7.  "Dunia vs. Kehendak Allah" - Tantangan Perbedaan

Tujuan: Memahami perbedaan antara cara berpikir dunia dan kehendak Allah (Roma 12:2).

Cara bermain:

ü  Siapkan dua papan atau kertas besar yang bertuliskan "Cara Dunia" dan "Kehendak Allah".

ü  Buat kartu berisi berbagai keputusan atau sikap hidup (misalnya: "Balas dendam saat disakiti," "Mengampuni orang lain," "Mencari popularitas," "Melayani dengan tulus").

ü  Peserta harus menempelkan kartu ke papan yang sesuai.

ü  Diskusikan mengapa beberapa tindakan sesuai dengan kehendak Allah dan bagaimana kita bisa hidup dalam pembaruan budi.

 

8.  "Bangun Gereja" – Permainan Konstruksi

Tujuan: Menunjukkan bagaimana setiap orang memiliki peran dalam membangun tubuh Kristus.

Cara bermain:

ü  Bagikan balok atau benda kecil lainnya yang bisa disusun.

ü  Setiap peserta mendapat satu balok dan harus menuliskan satu peran atau karunia yang mereka miliki di gereja.

ü  Minta mereka menyusun balok bersama-sama untuk membangun "gereja" yang kokoh.

ü  Diskusikan bagaimana gereja menjadi kuat ketika setiap orang menggunakan karunia mereka.

 

9.  "Hidup Baru" – Perbandingan Dulu & Sekarang

Tujuan: Memahami perubahan hidup setelah menyerahkan diri kepada Tuhan.

Cara bermain:

ü  Siapkan kertas dibagi dua kolom: "Dulu" dan "Sekarang".

ü  Minta peserta menuliskan bagaimana mereka dulu berpikir atau bertindak (misalnya: "Suka marah," "Mementingkan diri sendiri") dan bagaimana mereka ingin berubah sesuai firman Tuhan (misalnya: "Sabar," "Mengutamakan orang lain").

ü  Diskusikan bagaimana pembaruan budi membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

 

10. "Tantangan Hidup Kudus" – Game Tantangan Sehari-hari

Tujuan: Mengaplikasikan hidup sebagai "korban yang hidup" dalam kehidupan sehari-hari.

Cara bermain:

ü Siapkan daftar tantangan yang bisa dilakukan peserta selama seminggu, misalnya:

o   "Ucapkan kata-kata positif kepada lima orang hari ini."

o   "Tolong seseorang tanpa diminta."

o   "Berdoa untuk orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri."

ü Minta mereka mencatat pengalaman mereka dan membagikannya di pertemuan berikutnya.

 

11. "Gambar Diri dalam Kristus"

Tujuan: Mengajarkan bahwa kita adalah ciptaan baru dalam Tuhan.
Cara bermain:

ü  Berikan setiap peserta kertas kosong dan minta mereka menggambar diri mereka sendiri (bisa sederhana).

ü  Di sekeliling gambar, minta mereka menuliskan kata-kata yang menggambarkan siapa mereka di dalam Kristus (misalnya: "Dikasihi," "Berguna," "Diperbarui").

ü  Diskusikan bagaimana Tuhan memandang kita berbeda dari cara dunia memandang kita.

 

12. "Bersatu dalam Tubuh Kristus" – Permainan Tali

Tujuan: Mengajarkan bahwa setiap orang memiliki peran yang saling berhubungan dalam gereja.

Cara bermain:

ü  Minta peserta berdiri dalam lingkaran dan berikan mereka bola tali.

ü  Setiap peserta harus menyebut satu karunia yang mereka miliki dan melemparkan tali ke orang lain sambil memegang ujungnya.

ü  Ulangi sampai semua peserta terhubung dengan tali, membentuk jaringan.

ü  Diskusikan bagaimana jika satu orang melepaskan tali, jaringan menjadi tidak stabil, seperti dalam tubuh Kristus jika seseorang tidak menjalankan perannya.

 

13. "Dinamika Tubuh" – Simulasi Peran dalam Gereja

Tujuan: Mengilustrasikan bagaimana setiap bagian tubuh Kristus bekerja sama.

Cara bermain:

ü  Minta beberapa peserta untuk berperan sebagai bagian tubuh tertentu: mata, tangan, kaki, mulut, dll.

ü  Berikan mereka tantangan yang memerlukan kerja sama (misalnya: mengambil sesuatu dari tempat tinggi tanpa menggunakan tangan).

ü  Diskusikan bagaimana tubuh tidak bisa bekerja dengan baik tanpa semua bagiannya, seperti gereja membutuhkan setiap anggotanya.

 

14. "Bangun Karakter Kristus" – Jenga Spiritual

Tujuan: Mengajarkan bagaimana perubahan dalam Kristus membutuhkan fondasi yang kuat.

Cara bermain:

ü  Gunakan balok Jenga dan tuliskan karakter Kristen (kasih, kesabaran, kemurahan, kerendahan hati) di beberapa balok, serta karakter duniawi (egois, pemarah, iri hati) di yang lain.

ü  Minta peserta membangun menara menggunakan hanya balok karakter Kristen.

ü  Jika ada yang tanpa sadar menempatkan balok duniawi, bahas bagaimana itu bisa "menggoyahkan" kehidupan mereka.

 

15. "Refleksi Cermin" – Melihat Diri dalam Kristus

Tujuan: Membantu peserta menyadari identitas mereka dalam Tuhan.
Cara bermain:

ü  Berikan cermin kecil kepada setiap peserta.

ü  Minta mereka melihat diri mereka sendiri dan kemudian menempelkan sticky note di cermin dengan tulisan "Saya adalah... [karakter positif dari Tuhan]" (misalnya: "Saya dikasihi," "Saya berharga," "Saya punya tujuan").

ü  Diskusikan bagaimana cara kita melihat diri sendiri bisa berubah saat kita memahami identitas kita dalam Kristus.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: