KHOTBAH 2: PANGGILAN KESELAMATAN KITA SEBAGAI ANUGERAH ALLAH (Efesus 3:1-13)

Apa yang kita pandang penting dan berharga dalam hidup? Ada yang menganggap HP itu penting dan berharga sehingga tidak bisa terpisahkan dari HP, kecuali mata tertutup alias tidur barulah hp juga istirahat. Ada yang bilang uang itu penting, tidak ada uang, rasanya seperti mau mati. Ada yang bilang pekerjaan itu penting, tidak punya pekerjaan, hidup terasa hampa. Ada yang bilang kesehatan lebih penting, apa gunanya punya semua hal jika sakit. Ada yang beranggapan pendidikan itu penting, karena itu anak – anak disekolahkan harus lebih dari orang tua. Ada yang bilang waktu dan kesempatan itu yang penting sebab waktu tidak bisa kembali dan kesempatan tidak dapat diulang. Apa yang dipandang penting dan berharga bagi seseorang menunjukan bagaimana cara kita memaknai hidup. Sebagai orang percaya kita diingatkan bahwa yang berharga, yang terpenting, anugerah terbesar untuk kita adalah Keselamatan dari Yesus.

 

Tema kita hari ini yaitu Panggilan keselamatan kita sebagai anugerah Tuhan. Pembacaan Alkitab dalam Efesus 3:1-13, kita melihat sebuah semangat dan kesungguhan Paulus ketika berbicara mengenai Injil Kristus.  Paulus menyatakan bagaimana Pemberitaan Injil itu adalah sebuah tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang dipercayakan, juga sebagai rahasia yang dinyatakan Allah kepadanya.  Demi pemberitaan Injil, Paulus rela dipenjarakan, demi Yesus Kristus yang memberi keselamatan, Paulus rela mengalami kesesakan. Mengapa Paulus rela mengalami semua itu? Karena yang berharga, yang sangat penting bagi Paulus adalah Injil Kristus. Injil Kristus penting karena, pertama, berbicara mengenai relasi yang dipulihkan.  Berita Injil yang sedang disampaikan Paulus kepada jemaat Efesus menyatakan bahwa orang-orang bukan Yahudi turut menjadi ahli waris dan turut mendapat bagian dalam keselamatan Allah. Orang - orang non Yahudi yang dahulu “jauh” sekarang menjadi “dekat”, karena Kristus telah mempersatukan dan merobohkan tembok pemisah/ perseteruan.  Berita Injil adalah berita pemulihan relasi antara Allah dengan manusia yang berdosa.  Injil adalah jawaban dari apa yang dibutuhkan manusia berdosa yaitu pemulihan relasi dengan Allah dan manusia. Kedua, Injil Kristus itu berharga dan penting karena mengubahkan hidup.  Paulus merasa bahwa dialah yang paling hina di antara orang kudus, karena dahulu pernah menjadi penganiaya murid Kristus. Namun kini ia beroleh kasih karunia untuk memberitakan Injil, bahkan dipenjarakan karena Kristus (3:1).  Ini adalah sebuah transformasi hidup oleh Injil dalam diri Paulus.  Perubahan dan pertumbuhan hidup adalah sebuah hal yang dibutuhkan oleh banyak orang.  Berapa banyak orang yang hidup hilang arah, dan mereka mencari sebuah hidup yang penuh damai sejahtera dan memberi sukacita.  Didalam Kristus dan kuasa Injilnya kita dapat diperbarui. Ketiga, Injil Kristus berharga dan penting karena Allah menyatakan diri-Nya sendiri.  Rahasia Kristus dinyatakan bagi Paulus juga yang dinyatakan di dalam Roh kepada para rasul dan nabi (3:5).  Tuhan sendiri telah menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Itulah kabar baik bagi manusia. Itulah yang terpenting dan sangat berharga lebih daripada apa yang dianggap penting dan berharga oleh manusia.

 

Seberapa berharga dan penting Injil Kristus bagi kita? Kita akan merayakan 170 tahun pekabaran Injil di Tanah Papua nanti pada 5 Februari. Karena itu mari kita evaluasi diri kita masing-masing, apakah kita sudah hidup dalam Injil?  Jika dalam dunia modern sedang terjadi pergeseran besar dalam cara pandang terhadap Tuhan dan agama, karena manusia elbih fokus pada hal – hal jasmani dan kebendaan bukan rohani. Kita yang sudah beroleh anugerah Allah tidak boleh mengikuti cara – cara dunia. Bagi Allah, kita manusia begitu berharga dan penting sehingga kita beroleh anugerahNya yaitu kita diselamatkan, kita dimenangkan oleh kuasa InjilNya. HP, Uang, Pekerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Waktu semua memang penting, tapi ketika Injil Kristus lebih penting dan berharga maka semua yang kita miliki, semua yang kita punya mesti kita pakai untuk memuliakan Tuhan. “Rahasia Kristus”, yaitu Injil telah diberitakan oleh Ottow dan Geissler 170 tahun lalu. Karena Injil, kita yang bukan Yahudi mendapat bagian dalam janji keselamatan yang di berikan Allah di dalam Kristus. Karena Injil, kita yang dahulu hidup dalam kegelapan, tetapi sekarang ada dalam terang Tuhan. Hati kita akan melimpah dengan semangat serta kesungguhan agar berita yang baik ini.  Marilah kita menjadi orang Kristen yang memahami betapa luar biasanya Injil yang telah kita terima, sehingga kita rindu ada banyak orang yang mendengarnya. Kita diingatkan bahwa hidup ini adalah kesempatan untuk memberitakan Injil yang adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Paulus tidak tawar hati dengan belenggu penjara, dengan tekanan dunia ini, jangan biarkan pergumulan – pergumulan hidup membuat kita tidak menikmati dan mengalami rasa syukur dan pembebasan Injil. Pakailah waktu yang singkat untuk kekekalan, yaitu untuk memberitakan kasih karunia Allah. Amin. Selamat Hari Minggu. Tuhan memberkati.

 

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "KHOTBAH 2: PANGGILAN KESELAMATAN KITA SEBAGAI ANUGERAH ALLAH (Efesus 3:1-13)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

EFESUS 3:1-13: KUMPULAN 14 AKTIVITAS UNTUK IBADAH - IBADAH

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed