KEJADIAN 22:1-19 MATERI KSP "PENGORBANAN TERBAIK"

Pembacaan Alkitab      : Kejadian 22:1-19

Tema                           : Pengorbanan Terbaik

Bentuk Ibadah            : Aktivitas dan Diskusi

 

Pengantar

Kita sudah berada pada minggu sengsara yang pertama dari 7 minggu sengsara. Kita belajar dari teladan Kristus yang taat menanggung derita sampai mati di kayu salib. Kita menghayati pengorbanan Kristus sebagai pengorbanan yang terbaik. Pembacaan Alkitab dalam Kejadian 22:1-19, ketaatan iman Abraham kepada Tuhan sehingga bersedia mempersembahkan Isak anak yang dijanjikan itu. Ketaatan Abraham dalam persembahan terbaik dan teladan Kristus sebagai korban yang agung mejadi teladan iman kita.

 

Aktivitas dan Diskusi

Alat dan Bahan:

Kertas kecil/kartu yang sudah digunting berisi tulisan: waktu, uang, talenta, harta benda, tenaga, pekerjaan, jabatan, pasangan, orang tua, saudara, anak. (dapat ditambah)

 

Proses

1.  Peserta dapat dibagi dalam kelompok apabila jumlah kehadiran memadai

2.  Berikan peserta beberapa kartu/kertas yang berisi tulisan berbagai hal yang bisa "dipersembahkan" kepada Tuhan:  waktu, uang, talenta, harta benda, tenaga, pekerjaan, jabatan, pasangan, orang tua, saudara, anak.

3.  Minta peserta menyusun kartu/kertas dari yang paling mudah diberikan hingga yang paling sulit diberikan sebagai persembahan dan pengorbanan untuk Tuhan.

4.  Diskusikan mengapa beberapa hal sulit untuk “dikorbankan” dan mengapa Abraham rela memberikan yang paling berharga dalam hidupnya?

5.  Apa makna sengsara Kristus bagi setiap pribadi/kelompok?

 

Kesimpulan

Pengorbanan artinya tindakan memberikan sesuatu yang berharga kepada orang lain berupa waktu maupun benda. Pengorbanan yang tulus, ikhlas dalam kerelaan adalah pengorbanan karena cinta. Kita mengakui betapa sulitnya mengorbankan sesuatu yang berharga bagi orang lain apalagi kepada Tuhan. Tapi dari Abraham kita belajar bahwa ketaatan yang tanpa syarat karena percaya dan beriman kepada Tuhan walaupun harus mengorbankan yang berharga dalam hidup ternyata berdampak berkat dan pemeliharaan dari Tuhan tetap berlaku. Kita telah memasuki minggu sengsara Yesus Kristus. Perjalanan Yesus menuju salib akan direnungkan sepanjang 7 minggu ini. Perjalanan Yesus menuju salib adalah perjalanan mengorbankan, menyelamatkan dan membebaskan. Yesus adalah anak domba Allah, korban yang agung, karena itu mengahyati minggu sengsara Yesus Kristus, marilah kita menghargai pengorbanan Kristus dengan cara mengarahkan hidup kepada Kristus serta berpegang teguh pada kepercayaan dan pengharapan kita di dalam Kristus.  Menghargai pengorbanan darah Kristus berarti menjadikan hidup kita bermakna bagi sesama. Kita bukan sekedar hidup dalam arti bernafas, sehat dan bisa beraktivitas tetapi kita hidup untuk memberi makna: menjadi berkat bagi orang lain, mengasihi dengan kasih Kristus, berkorban dan memberi diri dalam pelayanan. Hidup bukan sekedar hidup tetapi hidup dan memberi buah sebagai persembahan dan pengorbanan terbaik bagi Tuhan. Tuhan memberkati. Amin.  

 

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: