JADIKANLAH HIDUPMU SEBAGAI PANUTAN ( 3 Yohanes 1:1-4)

Kita bersyukur sudah Tuhan menyertai kita sampai akhir September dengan segala baik. Kita sudah menjalani Bulan Bina Keluarga sejak dibuka tanggal 31 Agustus dan akan ditutup hari ini 30 September. Mari kita lihat bagaimana kita berproses dan bertumbuh sepanjang September dalam kegiatan-kegiatan Bulan Bina Keluarga. (Tayangan Video kegiatan Bulan Bina Keluarga dalam Jemaat: Mesbah Keluarga, Ibadah KSP – perkunjungan antar KSP, Doa Puasa, Doa Pergumulan Majelis Jemaat, Doa Sabda Unsur – unsur Jemaat, Kunjungan kasih ke Jemaat Sahabat: Jemaat Sinagi Yorbes di Klasis Malamoi, Kunjungan ke Mantan Ketua Majelis Jemaat, Lomba Peran Keluarga Tokoh Alkitab, Lomba Vokal Group Antar Urusan Majelis, Lomba Pengakuan Iman GKI di Tanah Papua untuk Remaja dan Pemuda, Menyanyi Nyanyian Rohani 17 setiap jam 9 pagi).

 

Sepanjang Bulan September ini ternyata kita telah bertumbuh dan berproses di dalam Tuhan. Kita telah diberdayakan sebagai Keluarga Kristen. Hari ini Tema kita adalah: Jadikanlah hidupmu sebagai Panutan. Panutan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya teladan yaitu “sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk di contoh (tentang kelakuan, perbuatan, sifat, dan sebagainya)”. Yang dimaksud menjadi panutan dalam bacaan kita ini adalah hidup di dalam kebenaran. Sebagaimana Gayus seorang Kristen yang hidup dalam kebenaran yang sangat mendatangkan sukacita. Kita dapat menjadi panutan, itu bukan karena diri kita pribadi, atau prestasi – prestasi kita atau apa yang kita miliki. Hidup dalam kebenaran adalah tinggal di dalam Allah, kebenaran yang sejati yaitu Yesus Kristus sendiri. Gayus hidup dalam kebenaran karena ia bukan sekedar mendengar Firman saja tapi ia menyatakan kasih sikap ramah dan rela menolong orang lain. Sikap yang menyatakan kasih kepada mereka yang membutuhkan, sebagaimana yang telah Yesus teladankan dalam karya keselamatan-Nya kepada kita. Karena itu hidup Gayus menjadi teladan bagi jemaat – jemaat yang lain. Hidup dalam kebenaran bukan berarti kita hanya berdoa, beribadah dan aktif dalam pelayanan. Tetapi hidup dengan benar dalam setiap aspek kehidupan kita. Baik dalam dunia pekerjaan kita, sekolah, hubungan dengan sesama dan dalam semua aktifitas yang kita lakukan sehari-hari. Menghidupi firman Tuhan dan melakukannya dalam seluruh kegiatan yang kita lakukan, akan membuat hidup kita dibimbing Roh Kudus ke jalan-jalan kebenaran.

 

Yesus Kristus adalah benar, maka orang yang berbuat kebenaran, lahir daripada-Nya (l Yoh. 2:29). Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar (1 Yoh. 3:7). "Hidup dalam kebenaran" berpadanan makna dengan "berjalan dalam kebenaran" Ini menunjukkan sikap iman yang aktif dan konkret dalam hidup Gayus. Injil bukan hanya disaksikan lewat kata – kata tapi juga dalam perbuatan. Sepanjang September kita sudah berproses tapi itu tidak hanya berhenti ketika Bulan Bina Keluarga sudah selesai. Mari bersandar hidup kepada Tuhan agar hidup kita tidak goyah sebab hidup kita sangatlah rapuh. Jika Tuhan sudah kasih kesempatan berproses di sepanjang September dan Tuhan terus kasih kesempatan memasuki bulan Oktober nanti. Masukilah Oktober dengan rasa syukur kepada Tuhan, tetap bersandar pada FirmanNya, hidup di dalam kebenaran, supaya kita menjadi panutan bukan hanya mendengar Firman dan berlalu begitu saja. Tetapi setiap perkataan FirmanNya kita dengar, kita hayati dan kita lakukan dalam hidup kita setiap hari. Syukurilah Bulan September dan masukilah bulan Oktober dengan iman kepada Tuhan. Tuhan memberkati.

 

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: