ALLAH SUMBER HIKMAT DAN KEKUATAN (Daniel 2:1-49)
Ketika saya mencari di Internet, pencarian google: “manusia paling kuat di dunia” dan “manusia paling pintar di dunia”, ada beberapa nama yang muncul. Untuk manusia yang terkuat, salah satunya pemenang terbanyak “Kontes Manusia terkuat” namanya Mariuz Pudzianowsky dari Polandia. Sedangkan untuk manusia terpintar, salah satunya adalah William James Sidis dengan skor kecerdasan intelektual (IQ) yaitu 260. Kita dapat melihat bahwa manusia menilai ukuran terkuat adalah fisik. Manusia menilai ukuran hikmat adalah intelektual. Saudaraku, mengandalkan hikmat dan kekuatan manusia saja tidak cukup karena kita harus mengandalkan Allah yang adalah sumber hikmat dan kekuatan. Tema kita hari ini adalah Allah sumber hikmat dan kekuatan.
Istilah hikmat berasal dari kata “hakkam” yang berarti arif. Nama Daniel berarti “Allah adalah Hakimku”. Daniel merupakan salah seorang anggota rombongan orang-orang buangan pertama yang dibawa ke Babel tahun 606 S.M. Daniel dan ke tiga temannya: Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang – orang terpilih yang berhikmat tapi hikmat yang berbeda dengan orang – orang pintar di Babel. Karena hikmat Tuhan yang memimpin hidup Daniel dan teman - temannya. Dalam teks bacaan kita, ketika Daniel dan semua orang bijaksana di Babel sedang terancam nyawa mereka. Orang – orang yang dipandang berhikmat di Babel yaitu ahli ilmu gaib, tukang jampi, ahli sihir, para kasdim. Para kasdim adalah orang - orang yang berasal dari daerah selatan Babilonia. Mada itu mereka dipandang sebagai kelompok suku yang hebat. Walaupun dong semua yang hebat – hebat su baku gabung jurus tetapi mereka tidak dapat menceritakan mimpi Raja Nebukadnezar dan tidak dapat mengartikannya juga. Raja menyampaikan: jika tidak dapat artikan mimpinya berarti orang – orang pintar itu akan mati, rumah – rumah mereka dirobohkan. Jika dapat mengartikan berarti akan beroleh hadiah dan penghormatan/kemuliaan. Karena mereka yang dipanggil itu tidak dapat mengartikan mimpi Raja maka Raja Nebukadnezar menyuruh semua orang bijaksana di Babel dibunuh. Mengapa demikian? Karena Raja gelisah dan tidak dapat tidur, tidak tenang karena mimpinya itu.
Daniel menghadap raja dan meminta waktu untuk menafsirkan mimpi raja. Daniel memohon kemurahan/kasih sayang Allah. Permohonan itu dikabulkan Allah. Ia menyingkapkan mimpi itu kepada Daniel di suatu malam. Daniel pun memuji dan memuliakan Allah. Dalam pujian Daniel, ia mengakui Tuhan sebagai sumber himat dan kekuatan. Tuhan pegang kendali atas segala sesuatu. Tuhan menyingkapkan yang tersembunyi. Tuhan juga mengarniakan hikmat dan kekuatan kepada orang yang meminta hikmat Tuhan dan mengandalkan Tuhan. Daniel dengan penuh hikmat menjelaskan mimpi Raja tapi juga bersaksi tentang siapa Tuhan. Bahwa Tuhan yang di Sorga adalah Allah yang menyingkapkan rahasia. Daniel dapat mengartikan mimpi Raja bukan karena hikmatnya, bukan karena kelebihannya tetapi karena kemurahan Tuhan. Daniel menjelaskan tentang mimpi Raja dan mengartikan apa makna mimpi itu. Tuhan yang memberi kuasa kepada Raja juga tentang apa yang terjadi bagi Babel dan bahwa akan muncul kerajaan - kerajaan baru. Tetapi ada kerajaan yang tidak akan hancur selama – lamanya. Bagaimana respons Nebukadnezar? Ia sujud kepada Daniel dan memberi persembahan serta kekuasaan. Raja mengakui Allah Israel yang disembah Daniel. Daniel beroleh berkat jabatan, tinggal di Istana dan pemerintahan wilayah diberikan kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, teman – teman Daniel.
Kepada siapakah kita menggantungkan hidup kita? Kekuatan kita? Kekuatan orang lain? Atau kepada jabatan atau kedudukan kita? Ingatlah bahwa semua yang didunia ini fana/sementara saja dan tidak berarti apapun. Lihatlah orang berilmu di Babel “dong tra bisa artikan mimpi raja”. Lihat disekitar kita, hujan lalu banjir, bencana, kecelakaan, perang sungguh betapa hidup kita rapuh jadi mari andalkan Tuhan dalam hikmat dan kekuatanNya supaya kalaupun kita mengalami hal – hal buruk dan sulit kita punya kekuatan untuk melewati itu bersama Tuhan. September ini kita ada di Bulan Bina Keluarga, setiap pribadi, setiap keluarga mari terlibat dalam kegiatan – kegiatan BBK supaya kita bertumbuh dalam hikmat Tuhan. Marilah percaya kuasa-Nya, berdoa kepada-Nya, dan mengandalkan kuasa-Nya.
Mimpi Nebukadnezar menggambarkan kekuasaan, kesombongan, keangkuhan manusia dapat dihancurkan oleh kuasa Allah. Karena itu manusia mesti menyembah Allah. Tinggal di dalam Allah, memohon kepada Allah untuk mengaruniakan hikmatNya. Allah adalah Yang Maha Tahu. Allah sumber hikmat yang menyingkapkan rahasia. Jadi mari renungkan semua hal dihidup kita dalam kacamata hikmat Allah.
Meski orang-orang di sekelilingmu terkapar, TUHAN akan membuatmu tetap tegar dan kuat .
Meski lawan-lawanmu roboh, TUHAN akan mengokohkanmu.
Meski yang lain frustasi, TUHAN selalu memotivasi hatimu.
Meski ada seseorang yang membuatmu patah hati, TUHAN akan menjadikanmu pribadi yang berbesar hati.
Meski banyak yang menyakiti, TUHAN akan memberimu kekuatan untuk mengampuni.
Meski yang lain terjatuh, TUHAN akan menjadikanmu pribadi yang tangguh.
Ketika kita mengandalkan TUHAN dalam. Setiap langkah hidup, Tuhan akan menjadikan setiap kita pribadi yang tangguh melalui setiap proses kehidupan sehingga kita akan muncul sebagai pemenang kehidupan. Amin. Selamat Hari Minggu. Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "ALLAH SUMBER HIKMAT DAN KEKUATAN (Daniel 2:1-49)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.