PEMULIHAN MEMERLUKAN PENGAKUAN DOSA (Ezra 9:6-7)
Nyanyian Keluarga – Pujian “Jiwaku Terbuka UntukMu Tuhan”
Jiwaku terbuka untukMu Tuhan
S’lidiki nyatakan s’gala perkara
Singkapkan semua yang terselubung
Supaya kulayak di hadapanMu Tuhan
Doa
Ya Yesus Penebus kami yang hidup. Betapa besar kasih dan pengampunanMu bagi kami. Kami bersyukur atas anugerah hidup dan berkat – berkatMu bagi keluarga kami. Kami mau beribadah dan mendengar FirmanMu. Layakanlah kami di hadapanMu. Tuntunlah kami dengan hikmatMu. Amin.
Pembacaan dan Renungan
“Dan kataku: Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepadaMu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membumbung ke langit. Dari zaman nenek moyang kami samoai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami maka kami sekalian dengan raja – raja dan imam – imam kami diserahkan ke dalam tangan raja – raja negeri, ke dalam kuasa pedang, ke dalam penawanan dan penjarahan dan penghinaan di depan umum, seperti yang terjadi sekarang ini.” (Ezra 9:6-7)
Tema: “PEMULIHAN MEMERLUKAN PENGAKUAN DOSA”
Keluarga yang dikasihi Tuhan…
Joni anak laki-laki mengunjungi kakek dan neneknya di lahan pertanian mereka. Ia senang menemukan katapel lalu bermain-main di hutan tapi katapel yang dipakainya tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Dengan kesal dia kembali pulang untuk makan malam. Ketika dilihatnya bebek peliharaan sang nenek, dibidiknya bebek itu dikepala, matilah si bebek. Dia terperanjat, sedih dan panik. Lalu disembunyikannya bangkai bebek itu di dalam timbunan kayu. Ternyata Emi, kakak perempuannya melihat kejadian itu. Setelah makan, nenek berkata, "Emi, cuci piring." Tetapi Emi berkata, "Nenek, Joni berkata bahwa dia ingin membantu didapur, bukankah demikian Joni?" Dan Emi berbisik, "Ingat bebek?" Maka Jonpuni mencuci piring. Selama dua minggu Joni harus mengerjakan tugas – tugasnya dan tugas – tugas Emi. Sebab Emi selalu mengatakan: “Ingat Bebek?” Joni sungguh tertekan sampai tidak tahan lagi. Lalu Jonipun datang kepada neneknya dan mengaku bahwa ia telah membunuh bebek neneknya serta meminta ampun. Sang Nenek merangkul Joni, katanya, "Cucuku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri dijendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Hanya aku heran berapa lama engkau membiarkan Emi memanfaatkanmu."
Keluarga yang dikasihi Tuhan…
Kita mengalami pemulihan dan pengampunan dari Tuhan ketika kita mengaku dosa kita dengan sungguh – sungguh. Tidak ada yang dapat disembunyikan dari Tuhan. Tuhan mengenal kita dan mengetahui seluruh keberadaan hidup kita. Mata Tuhan selalu tertuju kepada setiap kita, semua yang kita lakukan Tuhan lihat. Seringkali kitalah yang membiarkan hidup kita tetap dibelenggu oleh dosa. Tuhan mau, kita mengakui semua dosa dan kesalahan kita dengan sungguh-sungguh dan meninggalkan semua perbuatan itu. Ada pengampunan yang sejati bagi kita. Jangan tunda waktunya untuk dipulihkan oleh Tuhan. Perbuatlah yang baik dan berkenan bagi Tuhan. Amin
Doa
Ya Allah yang kami sembah di dalam Yesus Penebus kami. Kami sadar bahwa hidup kami penuh dengan dosa. Kami sering berusaha menutupi segala dosa dan pelanggaran yang telah kuperbuat dari hadapan sesama aku bahkan dari hadapanMu. Tapi Engkau Allah yang Maha Tahu, tidak ada sesuatupun yang dapat kami sembunyikan dari Tuhan. Ampunilah kami sebagai suami, isteri, orang tua, anak, kakak maupun adik. Ampunilah kami yang merasa diri lebih benar. Baruilah kehidupan kami dalam kasihMu yang besar agar kami hidup kehendak-Mu. Dalam Nama Yesus kami berdoa. Amin.
Belum ada Komentar untuk "PEMULIHAN MEMERLUKAN PENGAKUAN DOSA (Ezra 9:6-7)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.