FRAGMEN: TAAT DAN KASIH (Efesus 6:1-3)
FRAGMEN “TAAT DAN KASIH”
Oleh: Anak Sekolah Minggu Jemaat GKI Zoar Klaligi Klasis Sorong
Pemeran:
Anak Malas – Anak Rajin
Anak Korban Digital – Sadar Teknologi
Anak Tukang Bully Teman – Mengasihi Sesama
Anak Suka Berbohong - Jujur
Anak Sedih – Sukacita
Orang Tua/Mama
Perlengkapan:
a. Dekor Salib dengan sebuah tempat sampah di kaki Salib
b. Tulisan di Karton yang digantung di dada pemain Fragmen: Anak Malas, Anak Korban Digital, Tukang Bully Teman, Tukang Bohong, Sedih,
c. Tulisan di Karton yang digantung pada salin: Anak Rajin, Anak Sadar Teknologi, Mengasihi Sesama, Anak Jujur, Sukacita
d. Pembatas Alkitab bentuk Love yang berisi nasihat Firman Tuhan untuk anak – anak.
(Selesai Pembacaan Alkitab, pemimpin Ibadah mengajak semua anak Sekolah Minggu untuk menyanyikan lagu: “Anak Sekolah Minggu Dengar – Dengaran”)
Anak Malas:
(Masuk dengan menggunakan Seragam Sekolah), Adoooooooh pamalas sekaliii ooooo masih pagi lagi su dapat kasih bangun untuk pergi sekolah. Setiap senin sampe Sabtu harus bangun pagi pergi sekolah, hari minggu lagi bangun pagi pergi sekolah minggu,, adooooooh badan pamalas sekali ooooo,, PR banyak eee, belum lagi dapa suruh bikin ini dan itu, pokoknya sa pamalas,, lebih baik sa bolos sekolah, sa juga tra mau sekolah minggu, sa pamalas dapat suruh, lebih baik sa tidur saja sudah eee .. (mengambil tikar dan tidur)
Anak Korban Digital:
(Masuk sambil bermain games HP – Jalan dengan sengaja tabrak orang), Eh jangan pele – pele sa pu jalan ee,, adooh bikin sa hampir kalah lagi,,, sa su mau naik level,, pokoknya sa harus berusaha karena sa bisa pecahkan record games ini,,, (terus bermain HP)
Orang Tua/Mama:
(Panggil nama si Anak Korban Digital)… Aca, mari dulu pergi beli mama pu minyak goreng, cepat mama mau goreng ikan.
Anak Korban Digital:
Addoh mama suruh ade sudah,, sa nanti kalah ini,,,
Mama:
(Panggil anaknya sekali lagi) ….. ayo bantu mama dulu, ko itu tiap hari main hp, main hp tra belajar kah apa, di gereja, di sekolah minggu juga main HP terus ..
Anak Korban Digital:
Adooh mama nanti dulu sudah,, sa tra mau kalah games ini… (duduk di depan sambil terus main games).
Anak Tukang Bully:
(Masuk sambil membully teman) Eh sa ini yang paling jago di sekolah, di sa pu kompleks, di sa pu gereja. Kko ini anak kecil, muka tra baik, ko jangan melawan sa ee, cepat ko lap sa pu sepatu … (Duduk dan anak kecil lain sambil ketakutan lap sepatu)
Anak Suka Bohong:
Hei teman – teman semua, sa ini yang paling pintar di sekolah,, sa dapat juara terus, sa bapa dan mama orang paling kaya se jagat raya, di rumah itu sa ada punya …………. (menyebutkan semua kekayaan – setelah itu tertawa) Hahahahahahahaha, kam percaya kah? Kacian deh lo, sa tipu kam saja,,, sambil tertawa duduk di depan dengan sombong.
Anak Sedih:
(Sambil menangis) Tidak ada yang sayang sa, di rumah Bapa dan Mama baku marah terus, Kakak mabuk terus, di sekolah sa selalu di bully, padahal sa hidup susah ,,, siapa yang sayang sa kah ??? Siapa yang sayang sa ??? (Terus Menangis)
Refleksi Pelayan:
Adik – adik, Tuhan Yesus sudah mati untuk kita. Tuhan Yesus mengasihi kita. Tuhan Yesus mau kita menjadi anak – anak yang taat juga anak – anak yang mengasihi Tuhan dan sesama. Memang bermain games sepanjang hari itu menyenangkan tapi Tuhan menciptakan kita bukan untuk bermain games sepanjang waktu. Ingat, ada waktu untuk bermain, ada waktu untuk belajar, ada waktu untuk membantu orang tua, ada waktu untuk istirahat. Anak yang taat tidak boleh menjadi korban teknologi digital, games dan segala pengaruh dunia ini. Anak yang taat Tuhan akan pakai waktu secara bertanggung jawab. Memang pergi sekolah, pergi sekolah minggu, bangun pagi hari terkadang menyebalkan, kita maunya bermalas – malasan, tapi ingat anak Tuhan adalah anak yang rajin, rajin hari ini menentukan sukses di masa depan. Anak Tuhan yang taat adalah anak yang mengasihi teman bukan membully teman. Tuhan menciptakan kita semua sama. Tuhan mengasihi kita semua tanpa membedakan jadi Stop Membully dan mari mengasihi. Kalo ko masih membully ko tra keren. Anak Tuhan yang taat pasti rendah hati dan jujur, tidak sombong dan tidak berbohong. Anak Tuhan yang taat akan memiliki sukacita dihati walaupun hidup penuh masalah. Tuhan Yesus memberdayakan kita untuk memiliki hati yang taat dan mengasihi seperti tema kita hari ini. Tuhan Yesus memberi hatinya untuk kita supaya kita berubah dari hidup lama menjadi hidup yang baru. (Pelayan dan Guru Sekolah Minggu membagikan bentuk love bagi setiap anak; anak – anak yang bermain Fragmen membuang tulisan yang dipakai masing – masing ke tempat sampah di bawah Salib – lalu pelayan mengambil tulisan baru dari Salib bagi pemain frgamen sesudah itu pemain fragmen menyanyi lagu Taat dan Kasih). Terima kasih. Tuhan Memberkati.
Fragmen ini sudah ditampilkan dalam Ibadah Hari Doa Syukur PAR GKI di Tanah Papua pada Selasa, 2 Juli 2024 di GKI Zoar Klaligi.
Belum ada Komentar untuk "FRAGMEN: TAAT DAN KASIH (Efesus 6:1-3)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.