CAMPING KELAS KATEKISASI DI HUTAN WISATA MANGROVE
CAMPING KELAS KATEKISASI DI HUTAN WISATA MANGROVE
Tujuan: mengisi jiwa orang percaya agar memiliki relasi yang lebih kuat baik dengan alam, sesama dan Tuhan. Membangun rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam ciptaan Tuhan.
Langkah – langkah kegiatan :
Peserta diatur sesuai kelompok masing – masing.
Penjelasan kegiatan.
Menyanyi lagu pengantar – Doa oleh pemandu.
Pengasuh pendamping siapkan pos – pos etape. Ada 5 Pos etape yaitu
POS 1: AKAR,
POS 2: TUNAS
POS 3: DAUN,
POS 4: BUNGA,
POS 5: BUAH
Masing – masing kelompok menuju pos demi pos. Setiap pos 5 – 10 menit. Kelompok menyiapkan lagu “JALAN SERTA YESUS“ sebagai lagu persiapan perjalanan.
Kegiatan pendampingan oleh pendamping pada pos masing – masing.
Pemandu menyambut peserta yang kembali - Refleksi dan Kesimpulan dan Doa Syukur mengakhiri kegiatan
CATATAN:
LANGKAH – LANGKAH YANG DILAKUKAN DI TIAP – TIAP POS
Pendamping menyambut kelompok dengan salam.
Menyanyi sebuah lagu dan Doa.
Membaca bagian Alkitab yang telah ditentukan.
Kegiatan sesuai tema di Pos masing - masing.
Memberi kesempatan bertanya bila ada pertanyaan dari peserta.
Menyanyikan sebuah lagu sambil rombongan pindah ke pos berikut.
MATERI – MATERI YANG DIJELASKAN DI SETIAP POS
Pos 1: AKAR ( Kolose 2:6-7 )
Kegiatan: Diskusi dan Aktivitas
Setiap tanaman pasti mempunyai akar. Diskusikan apa saja fungsi akar? Coba perhatikan akar mangrove, apa yang berbeda dari akar mangrove? Mengapa orang percaya harus berakar di dalam Tuhan? Tuliskan contoh prilaku berakar dalam Tuhan pada kertas yang disediakan.
Penjelasan
1. Fungsi Akar: Menyerap air dan mineral dari tanah, menjadi penopang agar tanaman atau pohon tetap kuat, menyalurkan zat – zat makanan bagi tanaman.
2. Akar mangrove tumbuh keluar disebut akar napas berfungsi untuk memperoleh udara sebab ekosistem lumpur disekitar mangrove biasanya kekurangan oksigen.
3. Sebagai orang percaya kita harus berakar di dalam Tuhan. Untuk itu kita harus sungguh – sungguh percaya kepada Yesus. Hendaklah kita berakar di dalam Dia, dibangun diatas Dia, dan bertambah teguh di dalam iman yang telah diajarkan kepada kita. Terutama sebagai siswa – siswa katekisasi, kita sudah belajar banyak hal selama pendidikan katekisasi, semua itu harus tertanam dan berakar dalam hidup kita.
4. Contohnya: Berdoa, Membaca Alkitab, Beribadah dll – biarkan anak menuliskan sendiri pada kertas untuk ditempel. (Catatan: yang tidak bisa menulis bisa bergabung dengan teman lain)
Pos 2: TUNAS ( Mazmur 92:13-14 )
Kegiatan: Diskusi dan Aktivitas
Apa yang saudara ketahui tentang tunas? Coba tunjukan yang mana tunas mangrove? Pernakah saudara menanam bunga atau sesuatu di rumah – coba ceritakan pengalaman itu? Pendamping memberi penjelasan tentang orang benar bertunas seperti pohon korma. Kegiatan di pos diakhiri dengan menulis doa (Catatan: yang tidak bisa menulis bisa bergabung dengan teman lain)
Penjelasan
1. Tunas adalah tumbuhan muda yang baru tumbuh atau timbul.
2. Melihat dan menunjuk tunas mangrove
3. Dimulai dengan menanam benih atau bibit, kalau tanah bagus, di siram maka akan tumbuh tunas dan tunas akan terus berakar, bertumbuh lalu berbunga atau berbuah.
4. Orang benar bertunas seperti pohon korma
Cara pohon korma hidup sesungguhnya unik. Ketika biji korma di tanam, akarnya akan terus menembus tanah untuk mencari air, bahkan hingga puluhan meter. Setelah mendapatkan air, barulah korma ini mulai tumbuh. Dan sekali lagi, biasanya dimana pohon korma berada, disana akan terdapat oase atau mata air. Inilah yang digambarkan oleh Pemazmur dengan mengatakan bahwa orang benar akan bertunas seperti pohon korma. Orang benar akan memiliki akar yang kuat. Tertanam kuat dalam Tuhan. Orang benar akan mampu tegar berdiri ditengah berbagai hambatan, dan akan mampu untuk terus bertumbuh dan menghasilkan buah. Seperti layaknya pohon korma yang menyegarkan, orang-orang benar pun seharusnya bisa menjadi penyegar bagi lingkungan yang "tandus", menjadi oase di tengah padang gurun, menjadi berkat yang mendatangkan sukacita bagi sesama.
5. Menulis doa: bisa pribadi bisa kelompok.
Pos 3: DAUN (Amsal 11:28, Mazmur 1:3)
Kegiatan: Diskusi dan Aktivitas
Apa saja warna daun? Silahkan mengambil contoh daun mangrove: daun kering, daun segar, daun layu/rusak. Penjelasan tentang bagian Alkitab. Apa fungsi hutan dan tanaman hijau bagi alam dan manusia? Menuliskan hal – hal yang harus dilakukan orang percaya untuk menjaga alam.
Penjelasan:
1. Warna daun hijau tapi juga orange, kuning, merah, coklat
2. Para peserta akan mengambil daun sesuai perintah
3. Penjelasan tentang bagian Alkitab: Orang benar akan tumbuh seperti daun muda, di tanam di tepi aliran air, daunnya selalu hijau. Tuhan adalah sumber kehidupan, maka andalkanlah Tuhan senantiasa agar hidup kita selalu segar dan penuh sukacita. Jika kita tinggal di dalam Tuhan, hidup kita akan selalu mensyukuri berkat – berkatNya ibarat daun yang selalu hijau dan segar. Setelah diteguhkan sebagai anggota Sidi jemaat bukan tidak mungkin kita akan menghadapi pergumulan yang berat tapi tetaplah berpengharapan di dalam Tuhan supaya kita tetap kuat dan hidup penuh sukacita.
4. Manfaat hutan:
- Menjadi pemasok oksigen bagi manusia
- Menjadi tempat tinggal makhluk hidup
- Menjadi sumber kekayaan keanekaragaman hayati
- Mencegah terjadinya bencana: jika hutan gundul, tidak ada akar yang menahan air maka bisa terjadi tanah longsor atau banjir
5. Contohnya: menjaga kebersihan, tidak buang sampah sembarangan, menanam pohon, mengurangi penggunaan plastik dll
Pos 4: BUNGA (Yesaya 40:8)
Kegiatan: Diskusi dan Aktivitas
Sebutkan perbedaan bunga plastik dan bunga hidup? Apa bunga yang paling saudara sukai dan mengapa menyukai bunga itu? Pendamping menjelaskan tentang Yesaya 40:8. Aktivitas: Menulis kesan atau kata Mutiara/kata bijak atau puisi tentang keindahan alam mangrove.
Penjelasan:
1. Bunga Plastik tidak ada baunya, tidak bisa bertumbuh, hanya bisa dipajang. Bunga hidup terus bertumbuh, warna dan bahkan berbau benar nyata.
2. Sesuai dengan pilihan setiap peserta
3. Penjelasan Yesaya 40:8
Bunga plastik seindah apapun dapat berdebu, hancur. Bunga hidup dapat layu tetapi Firman Allah itu kekal. Kasih Allah tak terbatas dan tak pernah berakhir, seperti yang dinyatakan dalam firman-Nya yang sempurna dan kekal karena itu ketika kita sudah mengaku sebagai Anggota Sidi Jemaat harus rajin membaca Firman Tuhan, berpegang teguh pada Firman Tuhan, aktif mengambil bagian dalam ibadah – ibadah.
4. Aktivitas menulis kesan/kata bijak atau puisi
Pos 5: BUAH (Yohanes 15:1-8)
Kegiatan: Diskusi dan Aktivitas
1. Apa yang saudara ketahui tentang buah? Buah apa yang paling saudara sukai? Apa alasan menyukai buah itu? Pendamping memberi penjelasan tentang Yohanes 15:1-8. Setiap kelompok menuliskan kata – kata kampanye untuk menjaga alam.
Penjelasan:
1. Buah merupakan hasil atau produk dari tumbuhan. Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik.
2. Sesuai pilihan setiap peserta
3. Penjelasan Yohanes 15:1-8
4. Aktivitas menulis kata – kata kampanye; Contoh: Jagalah bumi demi masa depan. Kalo ko kasih rusak alam nanti alam juga akan kasih rusak kitong. Lebih baik jaga alam daripada jaga orang pu jodoh. Terima kasih. Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "CAMPING KELAS KATEKISASI DI HUTAN WISATA MANGROVE"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.