ROH KUDUS, YESUS KRISTUS DAN KASIH KARUNIA ALLAH (Titus 2:11-15)
Hari ini kita merayakan Pentakosta II, masing – masing kita mendapat kado dari PHBG yaitu pembatas Alkitab yang berisi ayat Alkitab tentang pencurahan Roh Kudus. Itu pesan pentakosta untuk kita. Mari kita bagikan, saling tukar dengan saudara di sekitar kita. Jika saat Kenaikan Tuhan Yesus kita mengisi TTS Alkitab, kita belajar untuk bertekun membaca dan mencintai Firman Tuhan, maka hari ini kita mendapat pesan Firman Tuhan, itu bukan hanya untuk kita baca tapi untuk kita bagikan menjadi simbol bahwa oleh Firman Tuhan, hidup kita harus berdampak. Kita semua percaya Yesus. Ada yang tidak percaya Yesus di sini? Tidak ada. Kita semua percaya Yesus karena itu kita ada di sini. Tapi apakah yang kita percayai itu berdampak dalam hidup kita?
Paulus mengirim surat kepada Titus sebagai sebuah surat penggembalaan. Titus melayani di Pulau Kreta. Di Kreta banyak orang hidup tidak tertib. Karena itu Titus dan orang – orang Kristen harus hidup dalam teladan iman. Titus harus menyampaikan ajaran yang sehat, yang benar, ajaran tentang Kristus. Surat ini berisi nasihat dan petunjuk bagaimana orang percaya hidup sebagai teladan. Paulus mengingatkan Titus untuk: pertama, memberitakan kabar kesukaan tentang kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua orang, bahwa Kristus telah menyerahkan diri-Nya untuk membebaskan kita dari segala kejahatan. Kedua, menasihatkan atau membina jemaat untuk memiliki karakter kehidupan Kristiani yang benar. Paulus berbicara tentang dua jenis perubahan yaitu menerima kasih karunia Allah yaang menyelamatkan serta perubahan kehidupan dari kehidupan yang bersifat duniawi menjadi kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. Orang yang menerima keselamatan berarti diubah oleh kasih karunia Tuhan. Kasih karunia yang menyelamatkan itu terjadi melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Maka kasih karunia mendorong penerimanya untuk menyenangkan Tuhan dalam segala sesuatu yang dilakukan. Bukan hanya bicara melakukan kejahatan tapi bagaimana kita menempatkan Tuhan sebagai yang terutama di dalam hidupnya. Perubahan hidup berarti hidup dalam pengendalian diri, melakukan perbuatan baik. Kasih karunia bukan hanya bicara tentang manfaatnya bagi diri sendiri, tapi juga memberitakannya kepada orang lain.
Kasih-karunia, ialah belaskasihan Allah, kebaikan hatiNya serta kasihNya kepada manusia. Kasih Karunia Allah nyata di dalam Yesus Kristus dan oleh Roh Kudus. Kasih karunia yang berdampak bagi kehidupan kita ditandai dengan kita dimampukan oleh Allah melalui Roh Kudus untuk meninggalkan dosa dan kejahatan kita, meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi”. Lalu dimampukan oleh Roh Kudus untuk hidup baru yaitu hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini”. Kata bijaksana bisa juga diartikan dengan menahan diri. Jadi kehidupan baru yang kita miliki setelah percaya Tuhan Yesus akan mendidik kita untuk mampu menahan diri untuk tidak melakukan kehidupan lama bukan karena tidak bisa kita lakukan.
Penari topeng saat menari pasti memakai topeng. Jadi penonton tidak dapat melihat ekspresi wajah si penari. Bertopeng memang tuntutan profesi penari topeng. Tapi dalam keseharian mereka membuka topengnya. Kita bukan penari topeng, kitapun tidak pakai topeng tapi seringkali kita menyembunyikan hidup kita yang sebenarnya, kita pakai topeng dosa. Rasul Paulus mengingatkan orang percaya bahwa kasih karunia Allah yang telah nyata di dalam Yesus Kristus. Dalam kasih karuniaNya, Allah menyelamatkan manusia. Kita adalah orang – orang yang sudah diselamatkan. Oleh sebab itu kita harus meninggalkan kefasikan yang membuat kita jauh dari Allah, yang membuat kita seperti memakai topeng. Kita mesti hidup bijaksana, adil, dan beribadah sambil terus menantikan hari kedatangan Yesus Kristus kembali. Kita adalah umat yang kudus, milik kepunyaan Tuhan yang mesti hidup melakukan perbuatan – perbuatan baik. Hendaklah kita hidup sesuai dengan ajaran-Nya, juga saling menasihati sesama agar kemuliaan Allah nyata dalam hidup kita. Bila kita masih mengenakan topeng, buka dulu topengmu dan berbaliklah kepada Allah. Silahkan membaca ayat Firman Tuhan yang diterima. Selamat Merayakan Pentakosta. Tuhan memberkati. Amin.
Belum ada Komentar untuk "ROH KUDUS, YESUS KRISTUS DAN KASIH KARUNIA ALLAH (Titus 2:11-15)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.