PURA - PURA ATAU JUJUR (Ulangan 22:1-4)

Sahabatku, di depan kita pada samping kiri Altar, kita melihat dekorasi Salib dengan kain ungu. Kita sedang merenung penderitaan dan sengsara Yesus Kristus. Yesus telah disalibkan untuk menebus kita. Juga ada dekorasi simbol hati dari balon berwarna merah pada papan berwarna putih. Warna merah mengingatkan kita pada darah Kristus yang telah tercurah di kayu Salib. Darah Kristus menyucikan kita sehingga hidup kita yang kotor dan hitam menjadi putih dan bersih. Jadi dua simbol ini menunjuk pada satu hal yaitu Cinta Kristus. Hari ini dalam ibadah Akhir Bulan Februari 2024, bentuk ibadah kita adalah ibadah Kontemporer/kontekstual Hari Kasih Sayang. Dunia merayakannya pada 14 Februari sebagai hari Valentine Day tapi hari ini yang kita rayakan dan syukuri adalah kasih saying Tuhan, cinta Kristus bagi kita. Yesus telah menyatakan cintaNya bagi kita sampai Ia mati di kayu Salib karena itu mari kita hidup dalam cinta Kristus dan menyatakan Cinta Kristus itu bagi semua orang.

 

Pembacaan kita dalam Ulangan 22:1-4 tentang Tolong Menolong dengan tema: Pura – pura atau Jujur. Pura – pura dan jujur adalah dua sikap yang saling bertentangan. Pura – pura berarti tidak peduli. Orang yang pura – pura pasti tidak memiliki kasih Tuhan sehingga tidak memiliki kepekaan hati dan rasa untuk menolong orang lain seperti yang digambarkan dalam pembacaan kita. Jujur itu mencakup perkataan dan sikap dalam kebenaran. Jujur berarti tidak memanfaatkan kesempatan untuk berbuat dosa. Ketika menemukan barang yang hilang maka akan dikembalikan tapi jaman sekarang ini jujur itu sangat langka dan mahal. Mari kita menjadi anak Tuhan yang berbeda karena kita memiliki cinta Tuhan dan kita berlaku jujur. Tuhan memberi perintah kepada orang Israel untuk saling tolong menolong. Jangan pura – pura tidak tahu dengan kesusahan orang lain. Di masa kita sekarang, ketika menemukan milik orang lain, terkadang kita mengambilnya menjadi milik kita sendiri. Kita tidak mengembalikan kepada pemiliknya padahal kita tahu bahwa pemiliknya sedang mencari. Pesan Firman Tuhan bagi kita agar kita dipenuhi cinta Tuhan, saling memperhatikan, saling mengasihi dan saling menolong. Kita tidak harus menolong secara fisik, tetapi ketika mau bersimpati dan berempati terhadap kondisi atau masalah orang lain maka sesungguhnya kita sedang menyatakan kasih Kristus. Ingatlah bahwa Love itu bukan hanya kata sifat tetapi kata kerja. Cinta bukan hanya perkataan tapi perbuatan. Kita mengasihi karena Yesus lebih dahulu mengasihi kita. Kita melayani karena Tuhan lebih dahulu melayani. Kita berkorban karena Ia telah berkorban bagi kita. Syukurilah cinta Kristus sepanjang bulan Februari bahkan sepanjang kehidupan kita. Masukilah bulan Maret dan hari – hari hidup ke depan dengan cinta Tuhan. (Dilanjutkan dengan saling memberi Kartu Kasih dan Kado dengan diiringi Pujian: Ku kasihi kau dengan Kasih Tuhan oleh Kantoria). Tuhan memberkati. Amin.  

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: