SELALU ADA JALAN KELUAR (Keluaran 14:15-31)

Ketika terjepit, tertekan, sesak atau tersesat, pikiran kita juga buntu, kita panik, stress dan hal – hal sederhana bisa menjadi sangat rumit. Kita sulit untuk mendapatkan solusi dan jalan keluar. Saat terjepit pasti kita merasa sangat tertekan, saat sesak kita butuh pertolongan segera, seperti seorang yang sakit Asma mesti segera mendapatkan pertolongan. Di kala tersesat atau berhadapan dengan jalan buntu maka menemukan jalan keluar bukan sekedar keluar dari masalah sebab menemukan jalan keluar artinya menemukan hidup.

 

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Saat Tuhan bertindak kita pasti menang, bukan sekedar ada jalan keluar tetapi selalu ada jalan keluar. Kita aman karena Tuhan menjaga, kita kuat karena Tuhan menopang. Bagi Tuhan tak ada yang mustahil, mujizatNya disediakan bagi kita. Allah tidak terlambat bertindak. Allah tidak tinggal diam. Allah turun tangan bagi Israel dengan melakukan mujizat yang besar, perbuatan Allah yang besar. Supaya baik Israel maupun Mesir bahkan seluruh bumi akan mengaku Allah itu dahsyat. Allah bertindak tepat pada waktunya mengatasi kebuntuan, ketegangan dan ketakutan yang sedang dialami oleh umat Israel.

Pada saat mereka sudah keluar dari Mesir hati belum sepenuhnya lega sebab mereka sedang di kejar. Di depan mereka ada Laut Teberau sedangkan di belakang mereka tentara Mesir semakin dekat. Orang Israel sedang terjepit, tidak ada jalan keluar di hadapan mereka. Tidak ada solusi yang dapat mereka pikirkan. Sepenuhnya mereka hanya bergantung pada anugerah Allah. Nah ada serangkaian tindakan yang dilakukan Tuhan. Pertama, Allah melindungi Israel dengan tiang awan. Di antara tentara Mesir dan tentara Israel, ada Tuhan sehingga semalaman itu, kehebatan tentara Mesir tidak dapat menjangkau Israel. Orang Israel tetap aman. Kedua, Tuhan membelah Laut Teberau. Dengan memakai tongkat Musa yang diulurkan, Tuhan membelah Laut Teberau. Israel dapat berjalan di tempat yang kering dan di sisi sebelah kiri dan kanan menjadi tembok yang melindungi Israel, sebagaimana Tuhan menjadi Gunung Batu bagi mereka. Ketiga, Allah membinasakan Firaun dan seluruh pasukannya yang hebat itu. Mereka tenggelam bahkan mati dan Israel dapat menyaksikan orang Mesir yang mati terhantar di pantai laut. Israel menyaksikan sendiri bagaimana perbuatan Allah yang besar dalam kehidupan mereka. Ini luar biasa bagi Israel sebab 430 tahun mereka berada dalam penindasan di Mesir dan mereka tahu bagaimana hebatnya Mesir. Tapi peristiwa Laut Teberau menunjukan bahwa ada kuasa yang jauh lebih besar yaitu kuasa Tuhan. Kuasa Tuhan sanggup mengubah krisis menjadi berkat, keadaan terjepit menjadi mujizat, jalan buntu menemukan jalan keluar. Tema khotbah kita: Selalu Ada Jalan Keluar. Bukan sekedar ada jalan keluar tetapi selalu ada jalan keluar saat tiada jalan. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

 

Adakah kita mengimani kuasa Tuhan itu dalam hidup kita? Kita tahu bahwa Allah itu berkuasa. Kita tidak meragukan kuasa Allah. Tapi apakah kita imani kuasa itu terjadi dalam hidup kita? Itu sebuah perenungan bagi kita semua. Suatu ketika seorang Bapak pulang dari rumah temannya di tengah malam. Ia tidak membawa senter ataupun HP. Berjalan di malam yang gelap dengan hati – hati namun akhirnya si pria itu terperosok ke dalam jurang. Dengan cepat ia meraih akar kayu untuk berpegangan. Si bapak itupun mulai berdoa: Tuhan, tolonglah aku! Dan terdengarlah suara: Jatuhkanlah dirimu. Bapak tersebut kaget. Apakah itu suara Tuhan? Ah yang benar saja? Si Bapak tetap berdoa: Tuhan tolonglah aku. Dan terdengar lagi suara yang sama: Jatuhkanlah dirimu.  Si Bapak merespons: Ah Tuhan, jangan main – main yah, saya masih mau hidup lama dan umur Panjang. Tapi masih terdengar juga suara yang sama: Jatuhkanlah dirimu. Si Bapak ini tidak mau salah perhitungan lagi. Jadi dia memutuskan tetap bertahan meskipun Lelah dan pegal dengan berpegangan pada akar pohon sampai pagi. Saat fajar merekah dan ia dapat melihat sekelilingnya, betapa terkejutnya si Bapak karena ternyata tanah di bawahnya hanya beberapa senti saja dari ujung kakinya. Saudaraku, seringkali kita mengalami keadaan seperti Bapak ini, kita tahu tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tapi acap kali saat kita sakit, saat kita berada dalam pergumulan keluarga, pekerjaan, pendidikan, masa depan sebagai anak muda, kita masih tetap bertahan dengan kemampuan kita. Firman Tuhan saat ini mengingatkan kita, Allah kita itu dahsyat, perbuatanNya besar, jalani hidup ini dengan percaya sungguh dan percayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan. Ingatlah, di dalam Tuhan selalu ada jalan keluar. Masalah yang besar, krisis yang besar sanggup diubahkan menjadi berkat. Katakan kepada masalah yang besar itu: “Saya punya Tuhan yang kuasaNya jauh lebih besar.” Amin. Tuhan memberkati. Selamat hari minggu.

 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "SELALU ADA JALAN KELUAR (Keluaran 14:15-31)"

Posting Komentar

Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.

YANG PALING BARU

PPT RETREAT KAUM IBU: BERTUMBUH DI DALAM KRISTUS (Efesus 4:15)

ABOUT ME

Foto saya
Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia
Menemukan PELANGI dalam hidup sendiri dan menjadi PELANGI di langit hidup sesama. Like and Subscribe my youtube channel: DEAR PELANGI CHANNEL

Iklan

Display

Inarticle

Infeed