YESUS BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI (Matius 28:1-10)
Kematian bukanlah akhir kehidupan Yesus. Kuasa dosa dan maut dikalahkan oleh Yesus. Yesus bangkit. Ia hidup dan membawa kemenangan. Dalam iman kitapun mengaku sebagai mana tema khotbah Paskah I saat ini “Yesus bangkit dari antara orang mati”. Berita kebangkitan Yesus pertama sekali disaksikan oleh perempuan yaitu Maria Magdalena, dan Maria yang lain. Matius 28:1-10 menyebutkan bahwa Perempuan – perempuan ini pergi menengok Kubur Yesus. Sesudah kejamnya peristiwa Golgota dan kelamnya kematian. Kasih para perempuan itu kepada Yesus tetap menggebu. Mereka datang ke kubur Yesus menerjang dingin saat fajar belum menyingsing. Mereka pergi dengan tekad yang membara tanpa mempedulikan fakta bahwa batu kubur itu berat untuk digulingkan.
Ada ketakutan yang yang membuat mereka risau mengingat perintah untuk para penjaga menjaga kubur (Mat 27:62-66). Namum terjadi gempa yang hebat. Kuasa Allah dinyatakan atas alam dengan kehadiran Malaikat. Batu kuburpun terguling dan para penjaga gentar ketakutan dengan wajah seperti orang mati. Penjaga sehebat apapun, kuasa dunia segagah apapun tidak dapat menandingi kekuasaan Allah. Malaikat Tuhan tapi juga Yesus yang bangkit menampakkan diri dan menyapa mereka: “Janganlah kamu takut”. Kata Yesus: “Salam bagimu, jangan takut” Malaikat menyampaikan kabar sukacita: “Ia tidak di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya (ay. 6).
Firman Tuhan menyapa kita semua: “Janganlah kamu takut” (ay.5). Sapaan “janganlah takut” meneguhkan para perempuan tetapi juga kita saat ini agar kita tegar sekalipun dalam masa-masa sukar. Ketakutan dan kekhawatiran sering menghantui hidup manusia. Takut dengan masa depan yang tak pasti, takut terhadap ancaman atau kecelakaan yang mengganggu kehidupan, khawatir karena beban – beban ekonomi dan sakit penyakit bahkan ketakutan atas kematian. Tapi kebangkitan Kristus mengubah ketakutan kita. Berita Paskah memberi kemenangan. Kita dikuatkan agar tidak takut dalam menjalani kehidupan, sebab ada janji Tuhan meneguhkan dan menyertai umat-Nya. Kebangkitan Tuhan Yesus menaklukkan segala kuasa-kuasa dunia, kuasa kematian, bahkan kuasa ketakutan itu sendiri. Kristus sudah bangkit. Inilah fakta dan dorongan bahwa kemenangan dan sukacita menjadi milik umat percaya.
Yesus mengutus para perempuan yang telah berjumpa denganNya untuk pergi ke Galilea dan bahwa Yesus akan mendahului mereka ke Galilea. Dan Yesus akan berjumpa dengan mereka di Galelia. Sebenarnya sebelum Yesus bangkit Ia sudah menyampaikan bahwa sesudah Dia bangkit, Dia akan mendahului mereka ke Galilea (Mat 26:32). Mengapa ke Galilea? Yesus mendahului mereka ke Galilea, itu memberi sukacita dan peneguhan. Yesus juga mendahului kita. Mendahului dalam perjalanan kita. Yesus mendahului segala perjalanan dan situasi yang kita hadapi. Yesus ada di depan menyambut dan meneguhkan kita sehingga kita kuat, tegar menghadapi suasana sukar yang sedang kita hadapi saat ini.
Berbahagialah kita yang mengimani Yesus yang sudah bangkit itu. Mari kita rayakan dan bagikan kabar baik ini dalam kehidupan setiap harinya, sehingga banyak orang melihat dan percaya bahwa Dia sudah bangkit, Dia hidup, Dia mendahului kita dalam setiap perjalanan dan masa depan kita. Bahkan Ia menyertai dan memberkati kita senantiasa. Kristus mengubahkan ketakutan kita menjadi sukacita. Selamat merayakan Paskah. Tuhan memberkati. Amin.
Belum ada Komentar untuk "YESUS BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI (Matius 28:1-10)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.