TAHUN BARU: BERKAT ABRAM UNTUK SEMUA BANGSA (Kejadian 12:1-9)

Tahun 2020 telah berlalu sebagai kenangan tapi juga pelajaran. Hari ini 1 Januari 2021 adalah anugerah yang mesti disyukuri, kenyataan yang mesti dihadapi sedangkan hari esok sepanjang tahun 2021 adalah misteri dalam genggaman tangan Tuhan. Hari ini kita menaikan syukur bagi Tuhan karena Tuhan telah menuntun pribadi kita, keluarga kita, persekutuan kita mengakhiri tahun 2020 dan memasuki hari pertama tahun 2021. Hari ini sebelum kita melanjutkan langkah – langkah kaki menjalani 12 bulan, 52 minggu dan 365 hari di sepanjang 2021, kita berkomitmen mengawali langkah bersama Tuhan dan menata hidup dalam iman. Hari ini kita diberikan ruang dan waktu yang sama untuk hidup dan berkarya. Kita dipanggil dan dipilih Tuhan untuk sebbuah rencana besar bagi dunia. Oleh sebab itu mari kita menghayati panggilan dan pilihan Allah atas perkenanNya bagi kita untuk hidup di tahun 2021. Kita belajar dari Panggilan Abram dalam Kejadian 12:1-9 dengan tema khotbah: “BERKAT ABRAM UNTUK SEMUA BANGSA”.

 

Allah memanggil Abram bukan karena Abram yang paling top. Allah memilih Abram karena anugerahNya. Kita bisa memasuki tahun 2021 bukan karena kekuatan kita tetapi karena anugerah Tuhan. Tuhan memberi perintah kepada Abram untuk meninggalkan semua kepastian masa lalunya: saudara, kampung halamannya, rumah bapanya, semua kenangannya dan pergi ke negeri yang asing, yang tidak dikenalnya. Kita masih tetap ada di sini, di kampung ini, kabupaten ini, tanah ini bersama keluarga, dengan segala tanggung jawab kerja dan pelayanan kita. Namun Allah menghendaki kita membangun hidup baru di dalam Allah. Kenangan pahit dan manis 2020 dan misteri 2021 yang tidak kita ketahui mesti diletakan kepada Allah. Abram diberkati dengan berkat – berkat sorgawi: kekayaan, keturunan, kejayaan. Berkat – berkat Allah masih tetap dilimpahkan bagi kita. Kekuatan di saat sulit, penghiburan kala berduka, hikmat saat bimbang pokoknya segala berkat Jasmani maupun Rohani Ia beri bagi kita. Abram diberkati untuk menjadi berkat bagi segala bangsa. Kitapun mesti menjadi berkat dalam keluarga, persekutuan dan kehidupan bersama sesama di tahun 2021 ini.

 

Abram taat terhadap panggilan Tuhan, maka kitapun hendaknya taat kepada Tuhan disetiap langkah perjalanan tahun 2021. Karena ketaatannya Abram di sebut sebagai Bapa segala orang yang percaya. Abram taat meski ia belum melihat penggenapan janji Allah. Abram taat meskipun janji Allah tampak mustahil. Abram taat membangun mezbah bagi Tuhan di tengah kehidupan keluarganya. Ketaatan selalu berbuah berkat. Maukah kita juga taat?

 

Hari ini ada anak – anak yang di bawa oleh orang tua untuk menerima sakramen Pembaptisan Kudus. Anak – anak belajar dari teladan ketaatan orang tua.  Seringkali anak – anak kita sudah membangun mimpi – mimpi masa depan mereka dengan cita – cita menjadi apa kelak nanti. Ada anak – anak yang mau menjadi Pendeta? Mana anak – anak yang mau menjadi guru? Tentara? Siapa yang mau menjadi bupati? Jawaban anak – anak ini, cita – cita mereka menunjukan bahwa mereka mau menjadi yang berguna bagi orang lain. Ada yang mau jadi guru untuk mengajar orang lain. Tidak ada dari mereka yang mau menjadi penjahat, menjadi sesuatu yang tidak berguna. Jadi dari masa kecil, mereka sudah memiliki kerinduan untuk menjadi berkat bagi dunia. 

 

Oleh sebab itu dalam tanggung jawab sebagai orang tua dan jemaat, dalam panggilan untuk menjadi berkat, marilah berkomitmen mensyukuri berkat – berkat yang Allah sediakan 2021 dan pakai hidup untuk menjadi berkat bagi sesama sepanjang tahun 2021. Hari ini adalah sebuah hadiah, hidup adalah sebuah anugerah, maka marilah menjadi umat yang taat, yang menikmati berkat – berkat Tuhan dan menjadi berkat bagi dunia. SELAMAT MENJADI SALURAN BERKAT ALLAH DI TAHUN 2021.

 

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: