KHOTBAH ADVENT IV: INGATLAH AKAN KASIH TUHAN (Keluaran 12:1-22)

Adakah di antara kita yang pernah lupa? Lupa hal – hal yang kecil seperti lupa kaca mata lalu mencari ke mana – mana, padahal kaca mata sedang terpasang di kepala sendiri. Lupa pelajaran di Sekolah. Lupa janji dengan rekan kerja. Lupa mengerjakan tugas. Lupa ini dan itu. Daya ingat kita seringkali terbatas. Hal – hal kecil bisa terlupakan tapi janganlah melupakan Tuhan yang memberi daya ingat dan menjadi sumber kehidupan bagi kita. Sangat gawat jika kita tidak mengingat Tuhan. Pada Minggu Advent ke 4 ini, tema khotbah kita adalah : INGATLAH AKAN KASIH TUHAN.

 

Pembacaan kita dalam Keluaran 12:1-22 berisi penetapan Tuhan tentang Paskah. Paskah menunjuk pada pembebasan Israel dari perbudakan di Mesir. Pembebasan itu menjadi sebuah momentum penting dalam kehidupan Israel. Umat Israel sudah 430 tahun berada dalam perbudakan di Mesir.  Mereka sudah dekat dengan waktu pembebasan itu. Mesir sudah dihukum dengan berbagai tulah. Tapi Allah tetap menghendaki Israel untuk taat dan siaga. Dalam ayat 1 – 11 menggambarkan beberapa aturan yang dibuat dan harus ditaati oleh umat Israel, agar mereka selalu mengingat kasih Allah. Ayat 12–13 menggambarkan makna dari aturan-aturan yang Allah perintahkan dan ayat 14-28 berisi tanggung jawab Israel untuk meneruskan dan mengajarkan ketetapan Allah bagi generasi dan keturunan selanjutnya. Apa yang Israel lakukan akan menjadi peringatan sekaligus ucapan syukur yang harus selalu dilakukan untuk mengingat kasih Tuhan bagi Israel.

 

Umat Israel mengalami sendiri kuasa pembebasan Tuhan. Pembebasan Israel bukan direbut dengan perjuangan angkat senjata. Allahlah sendirilah yang bertindak membebaskan Israel. Yang dikehendaki Allah adalah umat Israel harus taat, taat melakukan ketetapan Tuhan, Taat membubuhkan darah anak domba pada kedua tiang pintu dan ambang atas. Israel harus mendasari ketaatan mereka sesuai dengan perintah Tuhan bukan pada pemikiran mereka sendiri. Hanya dengan ketaatan pada perintah Allah maka Israel akan selamat.

 

Hari ini penetapan tentang Paskah menjadi berita Advent bagi kita. Sama seperti Israel yang mesti taat menjelang waktu pembebasan. Maka kitapun yang telah menjalani masa raya Advent hingga pada minggu ke – 4 dan sebentar lagi akan merayakan pembebasan Allah atas dosa melalui peristiwa Natal, Allah juga menghendaki ketaatan kita. Ketaatan kita bukan ketaatan untuk bersukaria dalam tradisi Natal tapi ketaatan hati. Hati yang mengingat kasih Tuhan. Hati yang bersyukur atas penebusan Tuhan. Hati yang taat melakukan Firman Tuhan. Jadi jangan hanya mempercantik rumah dengan berbagai dekorasi Natal tapi percantik juga batin untuk berdamai dengan semua orang. Jangan hanya menyiapkan baju baru serta aneka makanan dan minuman tapi milikilah juga hidup baru dan saling berbagi berkat dengan orang lain. Jangan hanya bersuka karena THR atau liburan yang lama tapi bersyukurlah atas pemeliharaan Tuhan dan waktu yang banyak untuk bersekutu dengan Tuhan.

 

Sebagaimana pembebasan Israel atas perbudakan di Mesir terjadi karena anugerah Allah, demikianlah juga pembebasan kita dari kuasa dosa terjadi karena kasih Allah. Yesus telah datang dan darahNya tercurah agar kita mengalami pembebasan. Siapkan hatimu sebagai anggota – anggota Sidi Jemaat untuk mengingat kasih Allah dengan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus. Sama seperti Allah membawa Israel melewati masa – masa sulit selama 430 tahun di Mesir, demikianlah juga kasihNya telah memelihara kita melewati masa – masa sulit di tahun 2020. Kasih setia Tuhan masih melingkupi kita sampai hari ini.  

 

Kasih Tuhan sungguh luar biasa. Sebuah ungkapan bijak mengatakan : Jika seluruh pohon menjadi pena, laut menjadi tinta lalu langit menjadi kertasnya, itu tak akan cukup melukiskan betapa baiknya Tuhan itu. Jika Malaikatpun turut bernyanyi dan seribu lidah turut memuji, tak akan habis menceritakan kasih Tuhan yang besar. Bukankah kita sendiri telah mengalami kasihNya yang tak berkesudahan dan kebaikanNya yang tak pernah habis dihidup kita? Ingatlah akan kasih Tuhan. Kristus yang sudah datang dan yang akan datang kembali mengenal kehidupan setiap pribadi. Ia menyelidiki setiap hati. Hiduplah dalam ketaatan dan kesetiaan hingga akhir. Tetaplah setia kepada TUHAN agar Ia tetap setia menuntun dan memberkati hidup kita. AMIN. SELAMAT MENJALANI MINGGU ADVENT IV. TUHAN MEMBERKATI.

 

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: