ADVENT III : TUHAN TIDAK LALAI MENEPATI JANJINYA (II Petrus 3:8-14)
Kita semua yang hadir saat ini sedang menantikan dan mengharapkan janji – janji Tuhan. Kita adalah “Man and Woman in waiting”. Ada diantara kita yang sedang menantikan jodoh, menantikan pekerjaan, menantikan kehadiran seorang anak dalam keluarga, menantikan begitu banyak hal yang menjadi kerinduan kita. Kita menantikan kapan penggenapan janji Tuhan bagi kita. Nah saudaraku, sebuah syair lagu yang populer memberi jawabannya bagi kita. “Janji Tuhan itu seperti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar. Cinta Tuhan itu seperti sungai yg mengalir, betapa dalamNya kasih Tuhan”. Syair lagu ini sebagaimana berita Advent III bagi kita dari dalam II Petrus 3:8-14 menyampaikan dua hal penting. Yang pertama adalah Janji Tuhan tak pernah terlambat di genapi dan kedua adalah Cinta Tuhan tak terbatas oleh waktu.
Tuhan tidak pernah melalaikan janji-Nya. Tuhan tidak pernah melupakan janjiNya. Kita tak akan pernah kecewa bila kita berpegang pada janji Tuhan. Memang waktu penggenapan janji Tuhan belum tentu sesuai keinginan kita sebab waktu Tuhan berbeda dengan waktu kita sebagai manusia. Tuhan memandang waktu dari sudut kekekalan. Di hadapan Tuhan, satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari (Ayat 8). Tuhan dapat menyelesaikan dalam satu hari, apa yang menurut perkiraan kita memerlukan seribu tahun, dan Tuhan dapat mengambil waktu seribu tahun untuk melakukan sesuatu yang kita ingin agar dilakukan dalam satu hari.
Jemaat Kristen di masa Surat II Petrus mengalami goncangan iman. Pengaharapan umat sedang goyah. Mereka sedang menantikan janji kedatangan Kristus kembali. Mereka begitu mengharapkan Hari Tuhan segera tiba. Ternyata Hari Tuhan belum tiba. Kedatangan Yesus kembali belum menjadi kenyataan. Lalu munculah kelompok Guru Palsu yang menganggap Janji tentang Hari Tuhan adalah omong kosong. Umat Kristen diejek dan di olok – olok.
Dalam situasi seperti itu, Surat Petrus yang kedua ini memberi nasihat tentang Tuhan yang kekal dan tidak dibatasi ruang dan waktu. Waktu kedatangan Yesus yang kedua kali ada dalam kedaulatan Allah. Tidak seorangpun yang dapat memperkirakan waktu itu. Yang dapat jemaat lakukan adalah menanti dengan sikap berjaga-jaga. Umat Tuhan diingatkan bahwa Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya. Meski terasa lama, Tuhan tidak melupakan janji kedatangan-Nya. Waktu Tuhan berkaitan erat dengan kasih-Nya kepada manusia. Tuhan masih ingin memberi waktu kepada manusia agar mengenal Dia dan bertobat dari dosa mereka. Jika Yesus belum datang juga, hal itu harus dilihat sebagai tanda kesabaran dan kasih-Nya. Oleh sebab itu, orang – orang yang bertobat dan percaya serta menggunakan waktu anugerah Tuhan untuk berlaku benar adalah orang – orang yang kelak menikmati janji Tuhan dalam kehidupan kekal.
Berita Advent bagi kita saat ini mengajak kita untuk menjalani waktu penantian dan masa kesabaran Tuhan untuk berbenah. Bukalah hati agar Firman Tuhan mengoreksi kehidupan kita. Jalanilah hidup dengan melakukan perbuatan – perbuatan yang tak bercacat dan tak bernoda. Artinya jangan hidup seenak hati, atau semau gue. Isilah masa penantian dengan kehidupan rohani yang berkualitas dan hasilkanlah buah – buah kebenaran dalam hidup kita. Kerjakanlah segala tanggung jawab kita sambil menantikan kedatangan Tuhan kembali. Ia yang sudah datang akan datang kembali. JanjiNya Ya dan Amin. KasihNya tetap menanti kita untuk berbalik dan bertobat. Tuhan tidak pernah melupakan janji-Nya. Berbahagialah orang beriman yang tetap setia menanti janji – janji Allah. Berbahagialah orang beriman yang menggunakan waktu anugerah Tuhan dalam hikmat.
Janganlah kecewa bila sesuatu yang kita nantikan belum menjadi kenyataan. Jangan berputus asa bila doa – doa kita belum dijawab sesuai kerinduan kita. Ingatlah, waktu Tuhan bukanlah waktu kita. Tapi waktu Tuhan pasti yang terbaik. Walau kadang jawaban Tuhan tak mudah dimengerti, tetaplah percaya meski melewati berbagai cobaan. Karena waktu Tuhan pasti yang terbaik bagi kita. Amin. Selamat menjalani Minggu Advent III. Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "ADVENT III : TUHAN TIDAK LALAI MENEPATI JANJINYA (II Petrus 3:8-14)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.