TATA IBADAH DAN RENUNGAN MINGGU, 14 Juni 2020

PERSIAPAN

 

NYANYIAN PEMBUKAAN (Berdiri)

Nyanyian Rohani 2:1 “Ya Tuhan Kami Puji”

Ya Tuhan, kami puji namaMu besar

Ya Bapa, makhlukMu bernyanyi bergemar

Hai langit, bumi, laut, bersoraklah semua.

Malaikat turutlah memuji Allah Hua

KemuliaanNya tetap senantiasa

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Maha Kuasa

 

VOTUM DAN SALAM

P : Kepada Allah yang hidup, kita beribadah: Pertolongan kita adalah Nama Allah yang begitu dalam mengasihi segala ciptaan-Nya. Kasih karunia dan damai sejahtera Allah dan Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus turun ke atas jemaat sekalian. Amin

 

NYANYIAN BERSAMA

Nyanyian Rohani 2:4 “Rohu’lkudus berilah … “

Rohu’lkudus, berilah hati beriman,

persekutuanMu dengan kesucian,

Supaya kami janganlah percaya diri,

Dan janganlah sesat ke kanan dan ke kiri

Ya Bapa, Anak, Roh, b’ri kami mengalami,

sertaMu nanti kepenuhan harap kami. (Duduk)

 

MERENDAHKAN DIRI DAN MENGAKU DOSA

P : Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah dan mengaku dosa kita sungguh-sungguh. Dekatlah Tuhan kepada segala orang yang hancur hatinya dan Ia menolong orang yang lemah lembut hatinya. Mari, kita berdoa : Bapa, di hadapanMu kami bawa seluruh kehidupan kami yang penuh dosa. Kami mengaku padaMu bahwa kami memusuhi orang yang seharusnya kami kasihi; kami berpikir buruk untuk mereka yang telah melakukan kebaikan kepada kami; kami mencelakai mereka yang banyak kali telah menopang kami; kami mau kami lebih dari orang lain dan kami tidak rendah hati. Kami tidak mau berdamai, karena kami menyimpan dendam serta marah tanpa memberi pengampunan. Kuasailah kami dengan Roh KudusMu, ya Tuhan. Ubahlah apa yang buruk dari sikap kami, supaya kami jadi berkat bagi sesama. Amin.

 

NYANYIAN BERSAMA

Kidung Jemaat 40:1 “Ajaib benar Anugerah”

Ajaib benar anugerah pembaru hidupku

‘Ku hilang, buta, bercela; oleh-Nya kusembuh.

 

BERITA KEAMPUNAN

P : Dengarlah berita keampunan yang diberikan kepada kita : Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yesaya 1 : 18)

 

NYANYIAN BERSAMA

Kidung Jemaat 40:2 “Ketika insaf ‘ku cemas…”

Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!

Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!

 

HUKUM TUHAN (Berdiri)

P :   Jemaat dengarlah hukum Tuhan… (Membaca I Yoh. 4 : 7-21)

Kasih itu penting dalam pelayanan, lakukanlah semua itu supaya baik hidupmu dan engkau menjadi berkat dalam pelayananmu.  (Duduk)

 

PEMBERITAAN FIRMAN

Doa mohon terang Roh Kudus

Pembacaan firman : Kisah Para Rasul 13:1–12

Khotbah / Renungan

Tema : KUASA ROH KUDUS

Keluarga yang Tuhan kasihi,

Barnabas dan Saulus (Paulus) dikhususkan Tuhan untuk tugas yang Tuhan tetapkan bagi mereka. Ketika mereka di daerah Pafos, Gubernur Sergius Paulus memanggil mereka berdua sebab ia mau mendengar firman Allah. Namun di situ ada juga Baryesus atau nama lainnya Elimas, ia adalah tukang sihir dan juga nabi palsu. Ia menghalang-halangi Barnabas dan Saulus serta ingin membelokkan iman dari gubernur itu. Lalu Saulus menegur dia, dan ia ditimpa tangan Tuhan, yang membuatnya buta beberapa hari.

 

Keluarga yang Tuhan kasihi,

Dari bagian ini kita mendapat pelajaran penting bahwa Roh Kudus adalah pribadi Tuhan Allah sendiri, yang kuat dan berkuasa. Di dalam Roh KudusNya, Tuhan Allah menyatakan kekuatan kuasaNya melalui setiap orang yang mau dipakaiNya dalam pekerjaan kesaksian. Melalui Saulus dan Barnabas, Tuhan menyatakan bahwa pekerjaanNya, kekuatanNya, kuasaNya, jalan-jalanNya, kehendakNya tidak dapat dihalang-halangi oleh apapun dan oleh siapapun.

 

Oleh Roh KudusNya, Tuhan mengubah jalan-jalan hidup seseorang dari yang bengkok kepada jalan yang lurus; dari jalan yang menuju kebinasaan kepada jalan yang menuju keselamatan; dari jalan yang penuh onak dan duri kepada jalan yang nyaman; dari jalan yang penuh desakan dan tantangan kepada jalan yang lega. Sebab Tuhan merancang apa yang baik dalam kehidupan seseorang, sehingga setiap orang akan bersaksi tentang kekuatan, kuasa dan kemuliaan Tuhan Allah.

‚

Pekerjaan-pekerjaan Tuhan Allah oleh Roh Kudus itu luar biasa. Karena itu, mari kita memberi seluruh hidup kita untuk dikuasai oleh Roh Kudus.

Roh Kudus itu berkuasa untuk menegur, agar kita paham apa kesalahan kita.

Roh Kudus itu berkuasa untuk membimbing, agar kita tidak salah arah.

Roh Kudus itu berkuasa untuk menasehati, agar kita tidak bimbang.

Roh Kudus itu berkuasa untuk memberi semangat, agar kita tidak putus asa.

Roh Kudus itu berkuasa untuk memulihkan, agar kita sembuh.

Roh Kudus itu berkuasa untuk membaharui, agar iman dan seluruh kehidupan kita selalu terasa segar dan baru di hadapan Tuhan.

Kiranya seluruh kehidupan kita dikuasai oleh Roh Kudus, yang selalu mengubah kita dan menjadikan hidup kita berarti di hadapan Tuhan. Amin.

 

PENGAKUAN IMAN (Berdiri)   

P : Dalam Persekutuan dengan Gereja Tuhan di segala zaman dan tempat, kita mengaku iman percaya kita. Aku percaya kepada ........................................... dst.   (Duduk)

 

PERSEMBAHAN SYUKUR

P : Roh Kudus dicurahkan bagi kita, agar kita dimampukan untuk melayani Tuhan. Maka berilah dengan sukacita apa yang ada pada kita, serta percaya bahwa Tuhan memberkati kita.  

P + J : Menyanyi Nyanyian Rohani 76:1,4,5,6

Tuhanku, berkatMu limpah, bagai hujan yang deras

B’rilah titiknya menimpa hati kami yang lemas.

Akupun, akupun, dan menimpa akupun.

 

Roh Kudus, berkatMu turun, limpah-limpah dan segar

B’rilah tumbuhan di gurun, hidup pula bergemar

Akupun, akupun, turun dalam akupun.

 

Hatiku yang dikeraskan, Tuhan, Kau lembutkanlah

Engkau dapat melepaskan dari dosa dunia

Akupun, akupun, ya, lepaskan akupun.

 

Kasih Allah, suci, kuat, sucikanlah hatiku

Sampai akupun membuat apapun kehendakMu

Akupun, akupun, sucikanlah akupun.

 

DOA SYUKUR DAN SYAFAAT

 

NYANYIAN PENUTUP  

Nyanyian Kidung Jemaat 237:1,2 “Roh Kudus Tetap Teguh” (ayat 2 berdiri)

 

Roh Kudus tetap teguh, Kau Pemimpin umatMu.

Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia

Jiwa yang letih lesu, mendengar panggilanMu,

“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

 

Kawan karib terdekat, Kau Penolong yang penat;

b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram

Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,

“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

 

PENGUTUSAN DAN BERKAT

P : Pulanglah dengan damai dan sejahtera serta terimalah berkat Tuhan: “Allah Bapa Sang Pengasih, Tuhan Yesus Kristus Sang Penyelamat dan Roh Kudus Sang Penuntun memberkati engkau dari tempat kudus-Nya dari sekarang sampai selama-lamanya.”

P + J : Amin… Amin… Amin

(Pdt. RL)

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: