KEBANGKITAN KRISTUS JAMINAN KEBANGKITAN ORANG PERCAYA (Efesus 2:1-10)
Kebangkitan
Kristus memberi harapan baru. Ia telah mengalahkan kuasa dosa dan maut sehingga
kita tidak lagi hidup dalam ketakutan. KebangkitanNya
menjadi jaminan kehidupan orang percaya. “Hidup
jadi berarti sebab Dia hidup”. KebangkitanNya
menjadi jaminan kebangkitan kita. KebangkitanNya membuat kita mendapatkan kepastian
keselamatan yang kekal. Kita menjadi milik Allah. Pokoknya, Yesus menjadi
penggenapan janji Allah bagi kita. Di dalam Kristus, kita menerima segala
kelimpahan berkat Allah secara penuh dan komplet.
Dalam Surat Paulus kepada Jemaat di
Efesus yang menjadi pembacaan kita saat ini, Efesus 2:1-10, Paulus menegaskan
bahwa kita diselamatkan karena kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus. Itu
bukan hasil usaha kita, tetapi pemberian Allah. Itu
bukan hasil pekerjaan kita, sehingga tidak ada seorangpun bisa memegahkan diri
(Ef. 2:8-9).
"Jangan kamu memegahkan diri"
artinya jangan menyangka bahwa keselamatan yang diperoleh karena suatu jasa. Sesungguhnya
semuanya adalah kasih karunia Allah. Kata sentral dalam ayat-ayat ini adalah
"kasih karunia". Kasih karunia menunjuk pada pemberian Allah
kepada manusia karena belas kasihNya walaupun sesungguhnya manusia tidak layak
menerimanya.
Keselamatan sama sekali bukan hasil
usaha manusia. Allah sendirilah yang bertindak untuk menyelamatkan manusia.
Allah menyelamatkan manusia untuk
menyingkapkan rahmat-Nya yang kaya (ayat 4), untuk menyatakan kasih-Nya yang besar (ayat 4), untuk
menyatakan anugerah-Nya yang berlimpah-limpah (ayat 7,8) dan untuk
mengungkapkan kebaikan-Nya (ayat 7).
Kita menerima kasih karunia Allah bukan
berarti kita boleh egois, hanya menerima dan tidak memberi. Jika kita telah
menerima kasih karunia yang berharga dalam Kristus, maka kita juga diberi
tanggung jawab iman. Dalam ayat selanjutnya Paulus menjelaskan hal itu. “Karena
kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan
pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita
hidup di dalamnya.” (ay 10).
Kita diselamatkan bukan karena
perbuatan baik, tetapi kita diselamatkan untuk melakukan perbuatan baik.
Bukan perbuatan baik yang menyelamatkan, tetapi perbuatan baik itu merupakan
salah satu tanda bahwa kita telah diselamatkan. Sebab barang siapa yang
ada di dalam Kristus ia adalah ciptaan baru (2 Kor. 5:17) dan Roh Kudus
menolongnya untuk menghasilkan buah Roh (Gal. 5:22-23). Tugas kita ialah menerima
pemberian itu dan meneruskannya kepada sesama sebagai tanda ucapan syukur kita.
Paulus menasihatkan agar orang percaya
di Efesus tetapi juga saya dan saudara untuk hidup dalam pekerjaan baik.
"Hidup di dalam pekerjaan baik" berlawanan dengan "hidup di
dalam dosa", ayat 2. Itu berarti hidup di dalam pekerjaan baik ialah
terus menerus melakukan Kebaikan,
Kebenaran, Keadilan dan Kejujuran. Kita diselamatkan untuk menyelamatkan,
kita diberkati untuk memberkati, kita diberi untuk memberi. Keadaan
Pandemi Covid-19 bukanlah penghalang untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik
yang menjadi berkat. Jauhi sikap egois atau menjadi batu sandungan bagi orang
lain. Kristus sudah memberi jaminan kekal bagi kita. Karena itu, kitapun
menampakkan berkat dari jaminan Kristus bagi orang lain. Selamat Hari Minggu.
Tuhan memberkati
Belum ada Komentar untuk "KEBANGKITAN KRISTUS JAMINAN KEBANGKITAN ORANG PERCAYA (Efesus 2:1-10)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.