JADIKAN HARI INI ISTIMEWA
“Morning
has broken, like the first morning. Blackbird has spoken, like the first bird. Praise for the singing, Praise for the morning …
God’s recreation of the new day”.
Itu sebuah syair lagu dari Cat Stevens. Pagi telah datang, marilah memuji Tuhan
bersama segala makhluk yang mengangkat pujian menyambut hari baru. Bukankah
hari ini adalah hari yang istimewa. Mungkin hari ini tak ada perayaan istimewa
juga tak ada rencana yang istimewa. Tapi setiap momen adalah special. Apa yang
terjadi hari ini? Tak seorangpun yang tahu. Di akhir hari, barulah kita dapat
memberikan jawaban, apa keistimewaan hari ini?
Bagi sebagian orang, hari ini
mungkin tak ada bedanya seperti hari kemarin. Lama waktunya akan sama yaitu 24
jam. Hari ini, mentari tetap terbit dari sebelah timur seperti hari kemarin.
Hari ini kita masih tetap bergelut dengan kerasnya perjuangan hidup. Hari ini
masih akan dipenuhi dengan 1001 macam persoalan. Hari ini menjadi repitisi hari kemarin Sebuah
perulangan dari pengalaman masa silam, penuh warna suka dan duka, kadang
membosankan tapi juga menantang.
Tapi bagi orang percaya, setiap hari adalah hari yang baru. Setiap hari adalah hari yang istimewa. Setiap hari ada berkat baru. Dan berkat Tuhan yang diterima hari inilah yang menjadikannya berbeda dengan hari kemarin. Karena itu kita tak akan berhenti berharap. Tuhan menyediakan banyak keindahan di sekeliling kita misalnya bunga cantik, awan biru, rumput hijau, senyum tetangga, tatapan mata penuh cinta suami atau isteri dan masih banyak lagi.
Tapi bagi orang percaya, setiap hari adalah hari yang baru. Setiap hari adalah hari yang istimewa. Setiap hari ada berkat baru. Dan berkat Tuhan yang diterima hari inilah yang menjadikannya berbeda dengan hari kemarin. Karena itu kita tak akan berhenti berharap. Tuhan menyediakan banyak keindahan di sekeliling kita misalnya bunga cantik, awan biru, rumput hijau, senyum tetangga, tatapan mata penuh cinta suami atau isteri dan masih banyak lagi.
Kitalah
yang terkadang terlalu sibuk dengan pikiran dan beban – beban hari ini sehingga meluputkan keindahan disekitar
kita. Kitalah yang mengisi hari ini dan membuatnya menjadi membosankan atau
istimewa. Pilihan – pilihan sikap dan respons kita terhadap orang – orang yang
kita jumpai dan situasi yang kita alami akan menentukan keistimewaan hari ini. Jika
sebuah gelas hanya terisi setengahnya dengan cairan. Ada dua pilihan bagi kita
untuk bagaimana kita melihat gelas tersebut. Ada yang memilih melihat gelas
tersebut setengah kosong dan ada pula yang melihatnya gelas itu setengah penuh.
Kitalah yang memilih menjalani hari ini dengan pesimis atau optimis.
Meskipun sebagai manusia, kita memang
hanyalah debu tanah. Tapi kita berharga di mata Allah. Kita adalah biji mata
Allah (Mazmur 17:8) yang dijaga dan disayangiNya. Sambutlah dan jalani hari ini
dalam rasa syukur kepada Tuhan. Lanjutkan perjalanan istimewamu hari ini dengan
penuh harapan. Hidup menjadi istimewa bila kita menjalaninya bersama Tuhan dan teguh
berharap padaNya. Jangan biarkan hari ini berlalu dengan sia-sia meskipun kita
hanya beraktivitas di rumah. Jika burung – burung menyambut pagi dengan
berkicau, ayam berkokok dan bunga mekar maka jadikan hari ini istimewa dengan
tetap kreatif dan produktif. Entahkah hari ini hujan atau cerah, mendung atau bersinar: ... "Praise with elation, Praise every morning, God's recreation the new day". “Ajarlah
kami menghitung hari – hari kami sedemikian agar kami beroleh hati yang bijaksana”.
Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "JADIKAN HARI INI ISTIMEWA"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.