TATA IBADAH AKHIR TAHUN 1 ( MALAM KUNCI TAHUN)
PERSIAPAN
PUJIAN UMAT
Nyanyian “Kudatanglah” (Berdiri)
Kudatanglah kudatanglah di tengah sibuk dan kerja
Kudatanglah dan berdoa didepan-Mu ya Allahku
Di tengah g’nap pencobaan, jiwaku susah dan lelah
Penghiburan kudapatlah diwaktu aku berdoa
Kudatanglah kudatanglah pada-Mu nyata kasih-Mu.
Kudatanglah dan berdoa ampunkan s’mua salahku
Bersabda Bapa padaku, nyatakanlah kehendak-Mu
Dan pimpinku dijalan-Mu sekarang dan selalu t’rus
MARI
MENGHADAP TUHAN
P : Hari demi hari berlalu, beranjak dengan pasti. Peristiwa demi peristiwa menghiasi panggung kehidupan di
dunia ini. Ada suka dan ada duka, ada sukses dan ada gagal, ada yang bertemu
dan ada yang berpisah, ada yang pergi namun ada yang datang, ada untung dan ada
rugi. Itulah irama kehidupan yang bergulir seiring putaran sang Waktu.
J : Hari demi hari telah kami jalani, melangkah bersama
Tuhan menempuh 365 hari sepanjang tahun ini, sampai tiba pada malam terakhir
tahun ini.
P : Sesungguhnya, Tuhanlah yang telah menyertai kita
melewati suka dan duka kehidupan di tahun ini. Marilah datang kepada Tuhan dan
dengarkanlah suara-Nya. Sebab lebih baik satu hari dipelataran rumah Tuhan
daripada seribu hari di tempat lain.
P + J : Ya Tuhan... inilah kami anak – anakMu yang datang menyembah, memuji
dan mensyukuri kasihMu. Rangkullah kami
dalam pelukan damaiMu agar kami aman, damai dan selamat melewati detik – detik
waktu, meninggalkan tahun .... sampai memasuki tahun rahmat Tuhan yang baru
tahun .....
TAHBISAN
DAN SALAM
P : Dengan segenap hati, jiwa dan raga, kami siap
beribadah dan bersyukur bagi-Mu di akhir tahun 2010 ini. Dan sesungguhnya
Ibadah Jemaat di akhir Tahun ini ditahbiskan di dalam nama Bapa, Yesus Kristus
dan Roh Kudus. “Kasih karunia dan Damai sejahtera menyertai Jemaat sekalian”
J : Terpujilah Nama Tuhan. Haleluyah!
P + J : Amin!
(Duduk)
PUJIAN
UMAT
Nyanyian
Rohani 107: 1, 3 “KepadaMu ya Tuhan Jua”
KepadaMu
ya Tuhan Hua, syukur di nyanyian petang
T’rang
matahari masuk jua, Engkaulah yang tetap terang
Sehari –
harian betapa, besar karunia sayangMu
Yang melampaui
sayang bapa, Ya Tuhan pokok hidupku
Ku Tahu
siang malam siapa, pelindungku dan harapku
‘Ngkau
batu karangku ya Bapa, sandaran yang tetap teguh
Dan pada
malam kesudahan perjalanan kehidupan
Kar’na
segala hari Tuhan, ku b’ri syukur dan pujian
PERENUNGAN
DI AKHIR TAHUN
P : Ya Tuhan.... Pada malam ini, dipenghujung tahun …,
kami datang di Bait-Mu yang kudus. Kami hentikan langkah sejenak, berdiam diri,
berteduh hati, mengulas rasa dan mengucap doa, membawa hidup dengan sederet
kisah.
J : Malam ini... ada kami yang datang dengan hati yang tergores luka
karena persoalan silih berganti tak ada habisnya.
P : Ada kami yang datang dengan hati yang kecewa sebab
kedamaian yang dicari tak kunjung nyata.
J : Ada kami yang datang dengan kecemasan, keraguan dan
kebimbangan tentang hari esok. Seribu tanya menanti di ujung sana, akankah
harapan menjadi kenyataan???
P : Dunia ini tak dapat memberi kepastian bagi
kami karena kemelut yang terus-menerus melilit. Bencana menerjang alam tanpa
kompromi. Yang tersisa hanya rintihan dan isak tangis anak negeri di tengah
berbagai kehilangan. Masalah-masalah politik yang menekan tanpa pandang bulu.
Penyakit ganas menular tanpa ampun. Peperangan, perseteruan tapi juga
kemiskinan masih menjadi wajah dunia kami.
J : Ada banyak kisah tapi tak dapat terucapkan oleh kata.
Kisah yang memilukan. Kisah yang memprihatinkan. Kisah yang mencoreng hakikat
kami sebagai gambar Allah yang mulia.
P : Hanyalah Tuhan yang dapat memberi kepastian bagi
kita. Tuhan adalah Afa dan Omega: Yang Awal dan yang Akhir. Segala sesuatu ada
dalam genggaman Tangan-Nya yang penuh Kuasa. Sebab itu, pada malam ini, sebelum tahun .... bergulung pergi bersama waktu, kami
memohon:
P + J : Ya Tuhan
ampunilah segala dosa kami. Kasihanilah kami menurut Rahmat-Mu yang besar.
Baharuilah seluruh kehidupan kami dan pimpinlah kami pada jalan-jalan-Mu yang
ajaib. Amin
PUJIAN
UMAT
Nyanyian
Rohani 101: 1 “Luruh Bunga Layu Daun”
Luruh
bunga layu daun, rupa dunia fana
Lalu
bulan lewat Tahun, buru – buru larinya
Meski kami
mengalami peringatan pun lenyap
Kami rasa
utang kami, Tuhan FirmanMu tetap
RAHMAT
ALLAH YANG MENDAMAIKAN
P : Tuhan Allah yang hidup itu, telah merahmati kita dari
awal hingga dipenghujung tahun ini. Hari ini, Ia menyatakan rahmatNya dalam
sabda: “Aku telah menghapus segala dosa pemberontakkanmu seperti kabut
diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup, kembalilah
kepadaKu sebab Aku telah menebus Engkau. Amin
PUJIAN UMAT
Nyanyian
Rohani 101:3,5 “Luruh Bunga Layu Daun”
Bukannya
kepada masa, kugantungkan nasibku
Bapaku
yang Mahakuasa, ku percaya janjiMu
Dalam
susah apa juga, rasa hatiku teduh
Engkau
Bapaku di Sorga, oleh Yesus anakMu
Biar
tahun berturut-turut dengan isinya lenyap
Kesukaan
hidup surut, rahmat Allahku tetap
Biar
sunyi jalan ini, ku dibimbing tanganNya
Ku
memandang dari sini, tanah airku baka
DOA DAN
PEMBACAAN ALKITAB
SYUKUR
DIAKHIR TAHUN
P : Setahun sudah kita hidup, setahun sudah kita makan
dan minum dari berkat Tuhan. Setahun sudah kita menghirup nafas kehidupan milik
Allah dengan Cuma-Cuma. Setahun sudah kita
menikmati hasil hutan, tanah, bumi bahkan hasil laut dengan limpah ruah,
sekarang marilah kita datang membawa PERSEMBAHAN yang terbaik bagi Tuhan di akhir tahun ini.
P + J : Menyanyi Nyanyian Rohani 76: 1- 6 “TUHANKU, BERKATMU LIMPAH”
DOA
PERSEMBAHAN
KHOTBAH
AKHIR TAHUN
PENGAKUAN IMAN ( Berdiri)
DOA SYAFAAT
PUJIAN
UMAT
Nyanyian Pujian “Tiap Langkahku” (berdiri)
Tiap
langkahku diatur oleh Tuhan
Dan
tangan kasih-Nya memimpinku
Di
tengah g’lombang dunia menakutkan
Hatiku
tetap tenang teduh
Reef:
Tiap
langkahku ku tau Tuhan yang pimpin
Ke
tempat tinggi ku dihentar-Nya
Hingga
sekali nanti aku tiba
Di
rumah Bapa Sorga yang Baka
Di
waktu imanku mulai lemah
Dan
bila jalanku hampir sesat
Ku
pandang Jurus’lamatku yang Esa
Aku
kuat sebab Tuhan dekat
Reef:
Tiap
langkahku ku tau Tuhan yang pimpin
Ke
tempat tinggi ku dihentar-Nya
Hingga
sekali nanti aku tiba
Di
rumah Bapa Sorga yang Baka
PENGUTUSAN
DAN BERKAT
P : Meskipun hari ini akan berlalu dan tahun
ini juga akan berlalu. Tahun …. ini akan pergi dengan sejuta kenangan dan tahun
…. akan datang dengan sejuta harapan. Suatu saat, bumi inipun akan berlalu.
Tetapi Kasih Tuhan tak pernah berubah kemarin, hari ini dan selama-lamanya.
Janji Tuhan tak pernah terlambat digenapi. Di dalam genggaman tangan kasih-Nya,
Gembala kita yang Agung, kita melangkah dengan iman meninggalkan tahun … dan
kita songsong tahun rahmat Tuhan yang baru.
J : Ya Tuhan... Kaulah Pelindungku, bersama-Mu
tenang hatiku. Kuyakin kuasa-Mu menuntun setiap langkahku. Walau angin ribut
dan topan menderu. Tak akan ku takut sebab Tuhan adalah Nakhodaku.
P : Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah
berkat Tuhan: KASIH KARUNIA TUHAN YESUS
KRISTUS DAN KASIH ALLAH DENGAN PERSEKUTUAN ROH KUDUS MENYERTAI KITA SEKARANG
SAMPAI SELAMA – LAMANYA.
P
+ J : AMIN... AMIN... AMIN!
kok ga bisa di copy ya...
BalasHapusHai Sahabat DEAR PELANGI Marlina L.B, terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon maaf memang artikel blog telah disetting agar tidak bisa dicopy paste untuk menghindari oknum - oknum yang nakal karena copypaste artikel kemudian pakai di blog lain lalu blog asli bisa kena pinalti dari Google. Tapi jika sahabat DEAR PELANGI membutuhkan artikelnya silahkan mengontak saya via email: dhiansi@yahoo.co.id, saya dapat mengirim artikel yang dibutuhkan sahabat DEAR PELANGI. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Hapus