PERCAYA SAJA (Lukas 8:50)
TATA IBADAH PAGI/MALAM
Bulan Bina Keluarga GKI di Tanah Papua
Rabu, 10 Juli 2019
Persiapan : Menyanyi 2 lagu ; oleh seorang anak.
Ny. Suara Gembira 44:1-2 “Saya cari
Yesus”
“Saya cari Yesus, yang menghiburkan,
oleh suaraNya lenyap kesusahan
Dengan Yesus saya berbahagia. ANak muda
dan kecil dipanggilNya”
“Saya cari Yesus dengan doaku Ia mendengar siapa berseru,
Dengan Yesus saya berbahagia Anak muda dan kecil dipanggilNya.”
Ny. Rohani 9: 1 & 3 “Hai Kaum Tuhan
Hu, Allahmu Benar”
Hai
Kaum Tuhan Hu, Allah mu Benar
bri
nyanyianmu berbunyi besar,
Yang
Maha Mulia dan sumber hayat,
Muliakanlah
Dia segala tempat.
Ya Allah Esa, Penabur berkat,
Terima sembah, segala jemaat.
Kuasa dan hikmat, syukur bagiMu,
Ya pokok selamat, kekal dan teguh.
Doa Pembukaan & Doa Pembacaan
Alkitab ( oleh seorang Anak)
Tuhan Yesus yang baik. Terimakasih kami telah dijaga dan
dilindungi olehMu. Saat ini akan beribadah, memuji dan memuliakanMu serta
berdoa kepadamu. Hadirlah bersama kami di sini. Dan kami juga akan membaca dan
merenungkan FirmanMu, curahkanlah Roh KudusMu atas kami, supaya kami dapat
mengerti dan melakukan FirmanMu. Demi nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Pembacaan Alkitab dan Renungan : (Oleh
Ibu)
Lukas 8 : 50 “Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata
kepada Yairus: “Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat.”
Tema: “PERCAYA SAJA”
Seekor induk ayam sedang mengerami
telurnya supaya menetas. Saat sedang dengan sabar melakukannya, ia berbicara
dengan telur-telur itu. “Nak, di atas
sana langit biru terbentang luas. Di
taman terhampar bunga melati yang putih, mawar merah yang harum, daun-daun
hijau segar, semuanya indah. Itu, di sana juga ada pelangi!”
“Ah,
mama tipu! saya hanya melihat kegelapan di sana-sini. Tidak yang indah sama
sekali, “ sungut anak ayam di dalam telur. Ketika hari mulai siang, induk ayam
mulai merasa lapar, lalu menyantap makanan yang telah disediakan induk jantan.
“Anakku sayang, ini ada makanan enak sekali rasanya,“ kata induk ayam.
“Itu
toh ! tipu lagi, tipu lagi! saya tidak merasakan kelezatan sedikit pun!” bantah
anak ayam di dalam telur. Keesokan harinya, ketika anak-anak ayam itu menetas,
mereka mulai membuka matanya. Anak ayam itupun berkata “lihat! Semua yang
dikatakan mama ternyata benar. Ada langit biru yang luas sekali, bunga melati
putih yang cantik, mawar merah yang harum, dan dedaunan segar yang hijau.”
Kemudian,
induk ayam mulai menyuapi anak-anaknya dengan paruh dan anak-anak ayam berkata
lagi, “Hmmm benar, makanan ini sangat lezat Ma! Hmp, nyam. . .nyam. . .uenak. .
.nyam sekali. . .em. . .” Saat
itu, anak-anak ayam mendengar burung-burung yang berkicau, telinganya terbuka
dan mereka menyadari bahwa nyanyian burung-burung itu sangat indah. Ternyata
banyak hal yang menakjubkan telah diberikan dan sekarang telah terbukti.
Hari ini kita membaca tentang Yairus
kepala rumah Ibadah yang sedang galau karena anak perempuannya hampir mati.
Yesus memahami
kegalauan hati Yairus, Ia berkata: “Percaya saja” atau beriman saja,
artinya sesuatu yang harus ada dalam diri Yairus hanya percaya, itu saja.
Yairus harus percaya kepada Yesus dan Firman-Nya yang tentu saja berbeda dengan
anak ayam dalam ilustrasi tadi. Anak ayam sangat terbatas untuk mempercayai apa
yang dikatakan induknya. Sebagai seorang yang sudah tahu bahwa Yesus punya
kuasa untuk menyembuhkan maka Yairus tidak boleh melakukan apalagi berpikir
bahwa Yesus hanya sekedar menghiburnya. Yairus juga tidak boleh seperti
orang-orang yang ada disekitarnya yang menertawakan apa yang dikatakan Yesus.
Yairus harus yakin seyakin-yakinnya bahwa Tuhan Yesus berbicara dan Ia juga
menyatakan kuasaNya. Dan hal itu terbukti, roh anak itu kembali dan ia berdiri
(ayat 55).
Demikian juga kita, yang bersiap
memasuki atau melewati hari ini, hendaklah sebagai orang tua mau pun anak-anak
memiliki sebuah keyakinan dalam diri untuk berjumpa dengan satu pribadi yang
tepat, yang tidak tertandingi kuasaNya dan selalu menepati janjiNya, yaitu
Yesus Kristus, Tuhan kita. Dapat saja, saat ini kita sedang bergumul seperti
Yairus tentang kesehatan anak-anak, pendidikan dan masa depan mereka.
Percayalah bahwa doa, harapan dan pergumulan kita akan dijawab Tuhan. Janganlah
berhenti percaya ketika keadaan tidak seperti yang kita harapkan karena di
dalam rasa percaya itu ada kesediaan membiarkan Tuhan menyatakan kehendakNya
atas hidup kita. Di dalam Mazmur 37:5 tertulis ‘ serahkanlah hidupmu kepada Tuhan, dan percayalah kepadaNya, dan Ia
akan bertindak.’ Roh Kudus menolong. Amin.
(Setelah
renungan orang tua atau anggota keluarga yang dewasa menceritakan satu pengalaman untuk diketahui dan menjadi pelajaran iman
bagi hidup anak-anak selanjutnya tentang melewati masa-masa hidup yang tidak
mudah, tetap percaya akan kuasa Tuhan dan DIA menjawab pergumulan tepat pada
waktunya)
Menyanyi Ny. Roh 128 : 2 (Persembahan
Keluarga) Oleh Anak
Percaya Tuhan dengan hormat dan dengan hati berserah
Di jalanNya Engkau selamat, kudus dan baik kehendakNya
Hendak diangkatNya beban, segala kekuatiran.
Doa Syukur & Doa Syafaat (Doa oleh
Bapak Keluarga, Berdoa sambil berpegangan tangan kiri kanan, dan diakhiri
dengan langsung menyanyi Ny.Roh.18)
Belum ada Komentar untuk "PERCAYA SAJA (Lukas 8:50)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.