MEMBUKA KELUARGA KITA UNTUK PERSEKUTUAN (Filemon 1:4-7)
Bulan
Bina Keluarga GKI Di Tanah Papua
Jumat,
5 Juli 2019
Nyanyian
Pembukaan : Oleh Bapak
Ny. Rohani 94 : 1-2 “Berhimpun Semua”
Berhimpun
semua menghadap Tuhan,
dan
pujilah Dia yang murah benar.
Berhentilah
segala pengharuan,
diganti
s’lamat dan berkat besar.
Hormati
nama-Nya serta kenangkan
mujizat
yang sudah dibuat-Nya.
Hendaklah
trus syukurmu dinyatakan
di
dalam hidupmu dan buahnya.
Ny. Rohani 106 : 3-4 “Terang Matahari”
Syukur bagi Dia, Gembala Setia, yang
jaga tetap.
Dan waktu semua karunia-Nya jua, terang
dan gelap.
Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat,
kepunyaan-Nya.
Yang tlah memberkati, hendak kuhormati,
berhati rendah.
Doa
Pembukaan dan Doa Pembacaan Alkitab : oleh Ibu
Pembacaan
Alkitab dan Renungan
Pembacaan Alkitab : Filemon 1 : 4-7 (Oleh : Seorang Kakak)
Renungan : Oleh Ibu
Tema: “MEMBUKA KELUARGA KITA UNTUK PERSEKUTUAN” Bapak/Ibu Saudara/I yang Tuhan Yesus
Kasihi…
Melalui pembacaan kita disaat ini, kita
semua hendak belajar dari seorang yang bernama Filemon. Siapakah dia, dan
bagaimana keadaannya dan sifatnya yang di puji oleh Rasul Paulus? Surat Filemon
adalah sebuah surat yang dituliskan oleh rasul Paulus kepada teman sekerjanya
yakni Filemon atas kepentingan pribadi seorang budak yang bernama Onesimus.
Onesimus adalah “milik” Filemon, dikatakan bahwa Filemon adalah seorang kaya
yang menjadi anggota jemaat di kolose. Onesimu adalah sorang budak yang mencuri dari tuannya Filemon dan melarikan diri. Onesimus
melarikan diri ke Roma dan berjumpa dengan Rasul Paulus. Ia merespons Injil
yang disampaikan Paulus sehingga ia menjadi Kristen (1:10). Kemudian Paulus mengirim onesimus kembali
kepada Filemon, bukan sebagai budak atau hamba tetapi sebagai saudara dalam
Tuhan.
Secara bijak Paulus meminta kepada
Filemeon untuk menerima dan mengampuni Onesimus sebagai seorang saudara seiman
yang baru dalam Kristus. Praktek perbudakan di kekaisaran Roma pada waktu itu
cukup kuat dan menjadi beban bagi setiap orang. Tetapi Allah dapat
mempersekutukan semua orang, baik budak maupun orang merdeka melalui kuasa
kasih-Nya. Paulus adalah sahabat Filemon maupun onesimus. Dengan otoritas
sebagai rasul maka Paulus memberitahu Filemon apa yang harus dilakukan. Tetapi
Paulus memilih untuk memohon kepada temanya dengan kasih Kristiani, dan bukan
memberikan perintah tentang apa yang harus di lakukan.
Dari kisah ini kita belajar bahwa
Filemon menerima Onesimus sebagai seorang sahabat dalam Kristus, meskipun
onesimus seorang pencuri dan budak yang telah melukai hatinya. Filemon
mendengar nasihat Paulus dan menerima Onesimus sebagai saudara dalam Tuhan.
Pengampunan dan pengaruh adalah dua
kata yang mesti kita praktekan dalam membangun
persekutuan bersama. Persekutuan dapat terjadi jika kita saling mengampuni antara satu dengan yang
lainnya, sebab tanpa pengampunan kita tidak dapat hidup bersama sebagai suatu
keluarga Kristen. Mengampuni yaitu memaafkan dan melupakan kesalahan orang itu,
entah bapa kepada ibu, atau anak terhadap orang tua. Hal ini kita lakukan
karena Kristus telah mengampuni kita, sama seperti Filemon menerima dan
mengampuni onesimus.
Paulus mempunyai pengaruh yang besar karena Ia seorang yang memiliki iman dan
wibawa, sehingga Filemon mendengarnya demikianlah juga Bapak
dan Ibu dan seisi rumah harus memiliki iman dan wibawa, sehingga ucapan dan
nasehat kita dapat mempengaruhi orang untuk datang kepada kebenaran Kristus
dalam persekutuan bersama.
Marilah kita mendekatkan diri kita kepada
Tuhan Yesus Kristus melalui doa serta pembacaan Firman dan ketaatan kita kepada-Nya
agar kita memiliki hati yang mengampuni dan pengaruh untuk membawa orang dalam
persekutuan bersama Yesus. Amin.
Nyanyian
( Persembahan keluarga ) : Oleh Kakak
Ny. Rohani 129 : 1-2 “Karunia Baik
Semua”
Karunia baik semua dan segnap hidupku
pembrian Tuhan jua dan berkat tangan-Mu.
Setia-Mu, ya Bapa, menjagai langkahku.
Tak tersebut berapa besar anugrah-Mu.
Beri di dalam hamba terpasang kasih-Mu.
Sedang bertambah-tambah setia hatiku.
Kiranya kugemari segala harta-Mu
dan janganlah kucari kekayaan semu.
Doa syukur di ganti ( Doa Bapa kami ) Oleh : Bapak
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah
nama-Mu datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukpnya dan ampunilah kami
akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada
kami: dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami
dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan
Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Berkat
: Ny. Rohani 18 “Anugrah Tuhan Kami Yesus Kristus”
Oleh Bapak (di
nyanyikan oleh semua anggota keluarga).
Anugrah Tuhan kami Yesus Kristus, pengasihan Allah,
Persekutuan dengan Roh kudus kirannya menyertai kami. Amin
Belum ada Komentar untuk "MEMBUKA KELUARGA KITA UNTUK PERSEKUTUAN (Filemon 1:4-7)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.