LATIH DIRI BERIBADAH (Kejadian 4:1-16; I Timotius 4:7)
TATA IBADAH PAGI/MALAM
Bulan Bina Keluarga GKI di Tanah Papua
Sabtu, 13 Juli 2019
PERSIAPAN IBADAH : Lilin dibakar
Lagu Pembukaan :
Kidung Jemaat 240a atau Rohani 14: 1,3,4
Nyanyian Kidung Jemaat 240:1 “Datanglah Ya Sumber Rahmat”
Datanglah ya sumber rahmat, selaraskan hatiku
Menyanyikan kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti
Ajar aku madah indah gita balai sorgaMu
Aku puji Gunung kokoh, gunung pengasihanMu
Nyanyian Rohani 14:1,3,4 “Kesukaan Yang Ceria”
Kesukaan yang ceria hanya ada padaMu
Khalik alam yang setia pohon suka yang teguh
T’rangMu menembuskan hati mengenyahkan awan glap
Yang mencari mendapati dalam Dikau t’rang tetap
T’rang dan warna beribuan mengilaukan indahMu
Yang menghibur sekalian yang kuatir mengeluh
Atas sayap kesukaan kamipun Kau naikkanlah
Jauh di atas kedukaan ke terangMu yang cerah
Buka hati buka mata bagi kesukaanMu
Agar tangan agar kata memuliakan Dikau Hu
B’rilah hidup kami jadi sungguh t’rang benar kudus
Bapa kami yang abadi oleh Yesus Penebus
Doa
Pembacaan Alkitab : oleh Bapa
Diskusi
Alkitab
Pujian (sekaligus pengumpulan
persembahan): Ny. Rohani 16: 1-2
Sekarang b’ri syukur besarkan nama Tuhan
Pemimpin hidupmu yang mendengar seruan
Yang oleh anakNya memb’ri anugerah
Dan tak terbilangpun mujizat berkatNya
Sempurna kayaNya olehNya diberkati
Semua anakNya dengan sejahtera hati
Roh Tuhan memberi kekuatan dan t’rang
Di atas baya maut kuasaNya menang
Doa Penutup (Saling mendoakan).
“LATIH DIRI BERIBADAH”
(Kejadian
4: 1 – 16 Bandingkan I Tim. 4:7)
Penjelasan Teks
Kitab
Kejadian berbicara tentang tabiat manusia yang jatuh ke dalam dosa. Tabiat pertama Adam dan Hawa, akibat dosa, merasa
takut dan malu lalu lari dan bersembunyi dari Allah. Tabiat berikut adalah
seperti Kain yaitu irih hati, muka masam/sulit senyum, membunuh adiknya habel
dan berusaha menutupi perbuatannya yang salah. I Yohanes 3:12 mengatakan Kain
membunuh karena rasa benci. Kejadian 4:7, Dosa mengintip dan Kain tidak
mendengar suara Tuhan, akibatnya dosa telah masuk ke dalam hatinya dan
selanjutnya dosa menguasai hati Kain untuk mewujudkan keinginan dari dosa itu.
( kata yang dipakai untuk mengintip adala robes). Efesus 4: 27, bahwa Kemarahan
memberi peluang (menyebabkan celah/membuka pintu bagi Iblis).
Bagian
Firman ini berbicara tentang niat untuk memberi persembahan kepada Tuhan tetapi
berakhir dengan kematian/ Pembunuhan, karena Problem Emosi Kain yang tidak
dibereskan. Firman ini juga menasihati Orang tua dan anak-anak agar menjaga hati, membereskan rasa benci, emosi atau kemarahan dan
iri hati.
Bagaimana caranya:
Terus mendengarkan suara Tuhan melalui pembacaan dan perenungan
Firman Tuhan (Bandingkan Mazmur 1).
Belajar
terbuka dan jujur mengakui kesalahan/dosa
Belajar
untuk menjadi sabar, senyum, berbicara/ membangun komunikasi dengan baik dan
belajar berbuat baik (Fasal 4 Ayat 7: Apakah mukamu tidak akan berseri jika
engkau berbuat baik?)
Jadi
beribadah itu jaga hati, jaga mulut, jaga tangan dan kaki agar
berpadanan/sesuai dengan Firman Tuhan.
Pertanyaan Diskusi:
Bagaimana Problem/masalah emosi (kebiasaan marah, tersinggung)
di dalam keluarga? Bagaimana cara membereskan kebiasaan-kebiasaan ini?
Bagaimana keterbukaan untuk mengaku dan memperbaiki hal-hal yang
mengganggu hubungan keluarga?
Belum ada Komentar untuk "LATIH DIRI BERIBADAH (Kejadian 4:1-16; I Timotius 4:7)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.