KELUARGA YANG DICIPTAKAN OLEH ALLAH (Kejadian 5:1-5)
Hai sahabat DEAR PELANGI, memasuki Bulan
Bina Keluarga GKI Di Tanah Papua Tahun 2019 maka saya bagikan di Blog DEAR
PELANGI : Tata Ibadah dan Bahan Refleksi Firman Tuhan untuk Ibadah Pagi dan
malam yang dilaksanakan di masing – masing keluarga. Tuhan memberkati
TATA IBADAH PAGI/MALAM
Bulan
Bina Keluarga GKI di Tanah Papua
Senin,
1 Juli 2019
Persiapan
Ibadah : Nyalakan lilin
Nyanyian
Pembukaan : Oleh Bapak
Ny. Rohani 16 : 1 “Sekarang Bri Syukur”
Sekarang Bri syukur besarkan nama Tuhan
Pemimpin hidupmu yang mendengar seruan. Yang oleh Anak-Nya membri anugerah Dan
tak terbilangpun mujizat berkat-Nya
Sempurna kaya-Nya,oleh-nya di berkati
Semua anak-Nya,dengan sejahtra hati. Roh Tuhan memberi kekuatan dan trang.
Diatas bahya maut, kuasa-Nya menang
Ny.
Rohani 3 : 1-2 “Hormat Bagi Allah Bapa”
Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi
Anak-Nya Hormat bagi Roh penghibur, ketiganya yang Esa
Haleluya,haleluya,ketiganya yang Esa
Hormat bagi Raja Sorga, Tuhan kaum
manusia Hormat bagi Raja Gereja di seluruh dunia Haleluya-haleluya,diseluruh
dunia.
Doa
Pembukaan dan Doa Pembacaan Alkitab :
oleh
Ibu : Ya Tuhan, kami bersyukur dan berterima
kasih kepada-Mu.kerana Engkau telah
menjaga dan memeilihara keluarga kami sepanjang hari ini, dan kini saatnya kami
akan beribadah kepadamu dan merenungkan sabdamu,berilah kepada kami semua
hikmat dan kerendahan hati supaya kami dapat mengerti dan memahami
firman-Mu,berilah juga kepada kami kerinduan untuk mendengar dan melakukan
firman-Mu dan ampunilah segala dosa kami, dan kami minta hanya di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Pembacaan
Alkitab dan Renungan
Pembacaan Alkitab Oleh : Kejadian 5
:1-5. (oleh : Seorang Adik )
Renungan : Oleh Bapak
Tema : “KELUARGA
YANG DI CIPTAKAN OLEH ALLAH”
Kesadaran tentang siapa kita sebagai
manusia harus dipahami oleh setiap kita dengan bertanya siapa yang menciptakan
kita? Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Allah sebagai pencipta, manusia
tidak diciptakan oleh dirinya sendiri. Oeh sebab itu manusia tidak boleh
menjadi tuan atas dirinya sendiri, sebaliknya penciptalah yang harus menjadi
pusat pengarah dan penggerak setiap Manusia.
Manusia bukanlah dari kekekalan, manusia
bukan anak sulung tetapi anak bungsu. Manusia diciptakan pada hari terakhir.
Allah menciptakan manusia sesuai dengan rupa-Nya sendiri. Pada mulanya manusia
itu benar dan kudus, oleh sebab itu tidak diragukan lagi, ia sangat
berbahagia. Hakekat (pada awalnya) manusia lebih menyerupai sifat Ilahi
dibandingkan dengan sifat mahluk manapun di dunia.
Allah menciptakan manusia: laki-laki dan
perempuan untuk menghibur, menguatkan dan menjaga satu terhadap yang lain dan
berkembang biak. Adam dan Hawa di ciptakan langsung oleh tangan Allah, keduanya
diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Oleh sebab itu tidak ada perbedaan
antara keduanya meskipun mereka berbeda jenis kelamin antara laki-laki dan
perempuan. Allah memberkati mereka dan anak-anak-ny.
Bapak/Ibu/saudara/I juga membutuhkan
berkat dari Allah untuk keluarga. Untuk itu marilah kita datang dan
minta Allah untuk memberkati keluarga dan anak-anak kita. Selanjutnya
Allah yang memberi nama kepada Adam dan Hawa yang mengingatkan dari mana asal
usulnya, dan laki-laki dan perempuan menurut kodratnya mereka adalah satu yang
berasal dari debu (bumi).
Ketika adam berumur 130 tahun ia
memperanakan Zet, dan Zet memperanakan Henok seorang yang bergaul baik dengan
Allah, meskipun Kain yang membunuh Habel telah terkutuk dan berdosa tetapi
Allah memilih dari keturunan lain untuk menjadi kelurga yang di berkati Tuhan. Adam mecapai umur 930 tahun dan ia mati lalu kembali kepada Tanah. Keluarga
kita adalah keluarga yang juga diciptakan oleh Allah yang serupa dan segambar
dengan-Nya, untuk itu kita juga harus mengikuti dan mendengar sang pencipta. Gunakanlah hidupmu, menjadi berkat dan bergaul akrab dengan Allah supaya kita
di berkati dan diberikan umur yang panjang dan melihat anak-anak dari anak-anak
kita. Amin.
Nyanyian
( Persembahan keluarga ) : Oleh Anak
Ny. Rohani 76 : 1-2 “Tuhanku, Berkat-Mu
Limpah”
Tuhanku berkat-Mu limpah bagai hujan
yang deras; Brilah titiknya menimpa hati kami yang lemas, Akupun, akupun, dan
menimpa akupun.
Bapa kami, jangan lalu, ingat akan
anak-Mu Aku menyesal dan malu, ampunkanlah dosaku, Akupun, akupun, ingat akan
dakupun.
Doa syukur dan Syafaat ( Doa Bapa kami ) Oleh : Ibu
Berkat : Ny. Rohani 18 “Anugrah Tuhan Kami Yesus Kristus”
(di nyanyikan oleh semua anggota
keluarga).
Anugrah Tuhan kami Yesus Kristus, pengasihan Allah, Persekutuan
dengan Roh kudus kirannya menyertai kami . Amin
Belum ada Komentar untuk "KELUARGA YANG DICIPTAKAN OLEH ALLAH (Kejadian 5:1-5)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.