ANAK MENGIKUTI TELADAN ORANG TUA (Kejadian 26:6-11)
Berikut ini adalah Tata Ibadah dan
Renungan BBK GKI Di Tanah Papua untuk hari Selasa, 2 Juli 2019. Selamat
Beribadah.
TATA
IBADAH PAGI/MALAM
Bulan
Bina Keluarga GKI di Tanah Papua
Selasa, 2 Juli 2019
Nyanyian
Pembukaan : Oleh Ibu
Ny. Rohani 14 : 1-2 “Kesukaan yang Ceria”
Kesukaan
yang ceria hanya ada pada-Mu Khalik alam yang setia, pohon suka yang teguh.
Trang-Mu menembuskan hati, mengeyangkan awan glap, yang mencari mendapati dalam
Dikau trang tetap.
Cakrawala
membunyikan hormat madam-Mu, ya Hu. Bintang intan sekalian membesarkan nama-Mu.
Unggas-Mu bersukaria dengan bunga di lembah, laut dan sungai turut Dia,
ramai-ramai soraknya.
Ny. Rohani 4 : 1-2 “Kudus, kudus, kuduslah”
Kudus-kudus,
kuduslah, Tuhan Maha kuasa, kami dini hari menyanyi pujian. Kudus, kudus,
kuduslah, Pemerintah masa, Allah dan Raja kaum sekalian.
Kudus,
kudus, kuduslah, arasy-Mu di sorga, hamba-Mu yang suci menghadap bertelut,
Sekalian malaikat menundukan muka, seisi sorga menyembah sujud.
Doa
Pembukaan dan Doa Pembacaan Alkitab : oleh Bapak
“Bapa kami yang di sorga kami mengucap
syukur atas kasih dan Anugerah Mu yang nyata dalam seluruh perjalan hidup kami,
dan kini kami dapat berkumpul lagi dalam persekutuan Ibadah bersama pada saat
ini, kiranya Ibadah yang kami laksanakan berkenan di hadapan Tuhan, kami juga
akan membaca dan merenungkan Firman Tuhan kiranya Tuhan Yesus menolong kami
semua dalam perenungan ini, dan ampunilah segala dosa kami, dalam Nama Yesus
kami berdoa…..Amin”.
Pembacaan
Alkitab dan Renungan
Pemb. Alkitab Oleh : Kejadian
26 : 6-11 (Seorang Kakak)
Renungan : Oleh Ibu
Orang-orang di Gerar (Gerar adalah
sebuah kota di Filistin dan yang menjadi raja pada saat itu adalah Abimelek)
bertanya pada Ishak apakah Ribkha itu saudaranya? Apa yang dijawab oleh Ishak
bahwa “Dia Saudaraku” (ayat 7). Ishak menunjukan kelemahannya sebagai
manusia, yaitu ketika di Gerar dia membiarkan ketakutan mempengaruhi dirinya
untuk berdusta tentang Istrinya Ribka.
Ishak takut bahwa orang-orang di Gerar
akan membunuhnya untuk bisa mendapatkan istri cantiknya, Ribka. Itu sebabnya Ishak
berbohong, dan mengatakan bahwa Ribka adalah adiknya. Dari mana ia belajar
trik tersebut? Mungkin ia mengetahui tindakan-tindakan ayahnya, Abraham ( Kej
12 : 10-13 dan 20 : 1-5 ).
Dari pembacaan ini kiranya Orang tua
membantu membentuk masa depan dunia anak-anak dengan cara mereka, membentuk
nilai-nilai dari anak-anak mereka. Langkah
pertama untuk membantu anak-anak hidup benar adalah dengan orang tua yang
juga hidup benar. Tindakan-tindakan kita di tiru oleh orang-orang terdekat
kita. Apa yang kita ucapkan dan lakukan akan di lihat oleh anak-anak kita. Jika
perbuatan kita baik maka anak - anak akan melakukan kebaikan. jika apa yang kita
pantulkan itu sebuah kejahatan maka anak akan mengikutinya. Anak melakukan apa yang
mereka lihat dari teladan orang tua. Untuk itu marilah sebagai orang tua kita wajib menjadi teladan
yang baik dalam kata dan perbuatan kita agar anak-anak dapat mengikutinya. Amin.
Nyanyian
( Persembahan keluarga ) : Oleh seorang
adik
Ny. Rohani 133 : 1-2 “Jiwa,Puji Raja Sorga”
Jiwa puji Raja Sorga, bawa
persembahanmu. Engkau di tebus-Nya juga, sampai hidupmu sembuh. Puji Raja ! Puji
Raja, Tuhan Juru s’lamat-mu.
Ia yang mendengar doa dari dalam tindihan. Di kesukaran semua
diberi-Nya sokongan.Puji Raja ! Puji Raja, yang memberi pertolongan.
Doa syukur dan Syafaat ( Doa Bapa kami ) Oleh : Bapak
Berkat
: Rohani 19 “Berkati dan Lindungi Kami, Hu" : Oleh Ibu
Berkati
dan lindungi kami, Hu !
Terangi kami dengan wajah-Mu, Tuhan !
sayangi kami Bri WajahMu tetap serta kami, Ya Tuhan !
Bri kami
slamat dan sejahtera. Amin, amin.
Belum ada Komentar untuk "ANAK MENGIKUTI TELADAN ORANG TUA (Kejadian 26:6-11)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.