ALLAH PENUNTUN HIDUP KITA (Keluaran 13:17-21)
TATA IBADAH PAGI/MALAM
Bulan Bina Keluarga GKI di Tanah Papua
Selasa, 16 Juli 2019
Persiapan Ibadah : Nyalakan lilin
Nyanyian Pembukaan: Oleh Ibu keluarga
Ny.
Rohani 3:1-2 “Hormat Bagi Allah Bapa”
Hormat bagi Allah Bapa, Hormat bagi AnakNya
Hormat bagi Roh Penghibur, ketigaNya yang Esa
Halleluyah, halleluyah Ketiganya yang Esa.
Hormat bagi Raja Surga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja Greja, di seluruh dunia
Halleluyah, halleluyah Di seluruh dunia.
Doa Pembukaan dan doa pembacaan Alkitab:
Oleh ibu.
Ya,
Tuhan sumber hikmat dan kehidupan. Kami bersyukur atas perlindungan-Mu yang
kami alami dalam seluruh perjalanan hidup kami sebagai keluarga. Kami menyadari
bahwa dalam setiap perjalanan ini kami membutuhkan Firman-Mu yang akan menuntun
kami. Namun kami menyadari bahwa kemampuan kami terbatas untuk memahami
Firman-Mu, karena itu kami mohon kehadiran-Mu dalam kuasa Roh-Mu yang kudus
agar kami mampu memahami Firman-Mu dan melakukannya dalam seluruh kehidupan
kami. Berfirmanlah karena kami siap untuk mendengarkannya. Amin.
Pembacaan Alkitab dan Renungan
Pembacaan Alkitab: Keluaran 13: 17 -21 (oleh seorang
anak)
Renungan: oleh bapak Keluarga
Tema:
“ALLAH PENUNTUN HIDUP KITA”
Peristiwa
keluaran dari Mesir, tanah perbudakan merupakan peristiwa yang sangat penting
bagi umat Israel karena itu peristiwa keluaran dari tanah Mesir dipandang
sebagai perbuatan ajaib yang dilakukan Allah bagi mereka.
Begitu penting dan ajaibnya peristiwa keluaran/pembebasan dari tanah perbudakan
(Mesir), maka credo Israel memuat tentang peristiwa pembebasan itu. Peristiwa
pembebasan dari perbudakan di Tanah Mesir merupakan bukti nyata dari kehadiran
Allah dalam seluruh kehidupan umat Israel.
Penyelamatan
Allah bagi umat Israel dari perbudakan itu nyata dalam ayat 17-18. Melalui
kedua ayat ini terlihat peran Allah untuk melindungi bangsa Israel dari
kemungkinan terburuk yakni penyerangan dari bangsa Fislistin. Harapan akan
suatu kemerdekaan hidup baru dimulai sehingga harapan itu harus dijaga, karena
itu jarak yang pendek harus diubah menjadi jarak yang panjang yang tujuannya
adalah agar umat Israel terhindar dari penyerangan bangsa Filistin. Jarak
panjang ini adalah jalan ziarah iman, jalan pengucian atas penyerahan diri yang
sungguh kepada Allah yang telah membebaskan mereka dari penindasan.
Allah
yang mengendalikan perjalanan itu. Ayat 21 – 22 “Tuhan berjalan di depan
mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan. Dan
pada waktu malam dalam tiang api untuk menrangi mereka, sehingga mereka dapat
berjalan siang dan malam hari”. Penyertaan Allah ini memperlihatkan dengan jelas bagi umat Israel bahwa perjalanan
hidup mereka dikendalikan oleh Allah sendiri. Satu hal yang diminta Allah dari
mereka adalah kesungguhan untuk percaya kepadaNya.
Demikian
juga hidup kita sebagai keluarga, tentu ada banyak tantangan yang kita alami
dalam setiap perjalan hidup ini. Namun sebagaimana bangsa Israel, Allah juga
minta dari kita untuk percaya sungguh-sungguh kepadaNya sebagai pengendali hidup
ini. Tantangan yang kita alami sebagai keluarga (bapa, ibu dan anak-anak)
merupakan sekolah iman yang hendak menghantar kita pada pengenalan akan Allah
yang senantiasa hadir dalam seluruh perjalanan hidup kita. Amin.
Nyanyian Persembahan Keluarga: Oleh seorang anak
Ny. Rohani 131: 1 “Ya, Tuhan Bimbing Aku”
Karna
nakMu sendiri, tiada tahu Berjalan dan berdiri, jik Engkau jauh.
Doa syukur dan syafaat: Doa Bapa kami : oleh keluarga secara bersama.
Berkat:
Nyanyian Rohani 19 “Berkati dan Lindungi
Kami Hu”
Berkati dan lindungi kami Hu, terangi
kami dengan wajah-Mu Tuhan.
Sayangi kami. Bri wajah-Mu tetap, sertai
kami ya, Tuhan.
Bri kami, slamat dan sejahtera.
Amin......amin.
Belum ada Komentar untuk "ALLAH PENUNTUN HIDUP KITA (Keluaran 13:17-21)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.