AKU ADALAH MILIKMU (Mazmur 139:13-16)
TATA IBADAH PAGI/MALAM
Bulan Bina Keluarga GKI di Tanah Papua
Sabtu, 20 Juli 2019
Persiapan Ibadah : Nyalakan lilin
Nyanyian Pembukaan: Oleh bapak keluarga
Nyanyian
Rohani 97:1 dan 2 “Tuhan Allah hadir”
Tuhan
Allah hadir dalam rumah ini, hai sembah sujud di sini.
Diam
dengan hormat,tunduklah semua, tubuh serta jiwa juga.
Trimalah,
sabda-Nya. Minta diberkati dan serahkan hati.
Tuhan Allah hadir, suci dan mulia,
sorga-Nya memuji Dia.
Tentara malaikat bunyikan nyanyian,
Tuhan suci tiga kian.
Doa Pembukaan dan doa pembacaan Alkitab:
Oleh bapak keluarga
Bapa
sorgawi, Bapa di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kami bersyukur atas
perlindungan-Mu yang kami alami dalam seluruh perjalanan hidup kami sebagai
keluarga. Kami menyadari bahwa setiap perjalanan hidup kami ada dalam tuntunan
dan pemeliharaan-Mu. Kami menyaksikan kasih-Mu yang senantiasa hadir dalam
setiap kehidupan kami sebagai keluarga. Kami juga membutuhkan Firman-Mu yang
akan menuntun kami menjalani hidup yang Engkau karuniakan bagi kami. Namun kami
menyadari bahwa kemampuan kami terbatas untuk memahami Firman-Mu, karena itu
kami mohon kehadiranMu dalam kuasa RohMu yang kudus agar kami mampu memahami FirmanMu.
Berfirmanlah karena kmi siap untuk mendengarkannya. Amin.
Pembacaan Alkitab dan Renungan
Pembacaan Alkitab: Mazmur 139 : 13 - 16 (oleh seorang anak)
Renungan: oleh ibu keluarga
Tema : “AKU ADALAH MILIK-MU”
(Mazmur 139 : 13 -16 )
Pertanyaan
tentang siapa saya, merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan pencaharian
identitas diri setiap orang. Pencaharian itu kita jalani melalui perjalanan
ziarah hidup kita masing-masing. Melalui ziarah hidup kita di tengah dunia ini
kita menemukan jawaban bahwa hidup kita bukan suatu kebetulan. Hidup kita bukan
ada karena keinginan kita, tetapi hidup kita ini ada karena Tuhan yang memberi
melalui kehendak-Nya.
Tuhan
menciptakan kita untuk suatu tujuan sebagaimana Raja daud mengatakannya dalam Mazmur
139: 13 – 16. Sang pemazmur membuka mata kita untuk melihat kuasa Allah yang
dimulai pada ayat ke 13 “Engkaulah yang
membentuk buah pinggangku dan menenun aku dalam kandungan ibuku”.
Kuasa Allah yang dinyatakan sang
pemazmur merupakan pernyataan iman dan kekagumannya kepada Allah sebagai
pencipta hidupnya.
Kata
“menenun” memberi makna bahwa Allah
adalah perancang hidup kita. Seluruh kehidupan kita yang diciptakan oleh Allah
berada di bawah pengawasan Allah, itulah sebabnya sang pemazmur mengatakan” tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu,
ketika aku dijadikan di tempat yang
tersembunyi,dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling dalam. Mata-mu
melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari
yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya”.
Kekaguman
dan pernyataan iman sang pemazmur
membawa kita pada pengakuan bahwa perjalanan hidup kita telah dirancang oleh
Allah sendiri. Sebagai keluarga Firma Tuhan mengajar kita untuk datang kepada
Allah dalam kesadaran bahwa sebagai keluarga (bapa, ibu dan anak-anak) kita ada
dalam rancangan Allah. Marilah kita menampakkan hidup kita sebagai medan
pekabaran Injil. Amin
Nyanyian Persembahan Keluarga: Oleh anak
seorang
Nyanyian
Rohani 134:1 dan 2 “Tersembunyi Ujung Jalan”
Tersembunyi ujung jalan hampir atau
masih jauh,
Ku
dibimbing tangan Tuhan ke negri yang tak ku tahu
Bapa,
ajar aku ikut, apa juga maksud-Mu,
Tak bersangsi atau takut, beriman tetap
teguh.
Meski langkah-Mu semua tersembunyi bagiku,
Hatiku menurut jua dan memuji kasih-Mu.
Meski kini tak ku tampak, nanti ku berbagia,
Apabila trang-Mu tampak dengan kemuliaanya.
Doa Bapa kami dan berkat.
Keluarga mengucapkan secara bersama-sama
doa Bapa kami dan diakhiri dengan Nyanyian Rohani 18.
Anugrah Tuhan kami Yesus Kristus, pangasihan Allah,
Persekutuan dengan Roh Kudus, kiranya menyertai kami.
A......min.
Belum ada Komentar untuk "AKU ADALAH MILIKMU (Mazmur 139:13-16)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.