MANUSIA BARU DALAM KRISTUS (Kolose 3:12-17)
Sebuah pepatah kuno berbunyi : Palu menghancurkan kaca tapi palu membentuk
baja. Makna pepatah ini adalah jika
kita menjadi seperti kaca, maka kita gampang rapuh. Ketika masalah menghantam,
kita mudah menjadi putus asa, frustasi, marah dan hancur. Jika kita menjadi
seperti kaca maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung
atau sakit hati dalam hubungan dengan orang lain. Ibarat kaca, sedikit benturan
saja bisa jadi hancur.
Berbeda dengan baja. Mental baja adalah
mental yang selalu positif bahkan tetap
bersyukur saat dihantam oleh berbagai masalah. Pelat baja dibentuk dengan cara
dipukul berkali – kali dengan palu.
Setiap pukulan palu pada baja memang menyakitkan tetapi itulah proses untuk
membentuk besi baja menjadi sesuatu yang berguna.
Hidup kita juga dibentuk oleh Tuhan. Bukan
sekedar dibentuk, Tuhan bahkan mengubah hidup kita. Kolose 3:12-17 berbicara
tentang kehidupan orang – orang Kristen yang dibentuk, diubah dan dibaharui
oleh Tuhan dalam kuasa Roh Kudus. Segala kehidupan duniawi dimatikan dan
dibuang. Orang Kristen yang hidup dalam Kristus akan mengalami pembaharuan
menjadi manusia baru. Menjadi manusia baru bukan berarti kita melakukan operasi
plastik untuk wajah, hidung, rambut atau membuat penampilan yang berbeda.
Menjadi manusia baru ibarat pelat baja yang mau dibentuk oleh hantaman palu
kehidupan dan ujian dari Tuhan sehingga karakter – karakter duniawi kita
ditanggalkan.
Jadi bukan tubuh jasmani kita yang dipoles
menjadi cantik atau tampan tetapi kehidupan kita dan hati kita yang kita
serahkan untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Sehingga kita mengalami perubahan
karakter; yang lekas emosi belajar untuk bersabar. Yang menaruh dendam, mengikhlaskan
hati untuk mengampuni. Yang sebelumnya diikat oleh kepentingan – kepentingan bisnis,
uang dan lain – lain akan berubah dengan menjadikan kasih Kristus sebagai
pengikat dalam kehidupan keluarga,
pekerjaan, pelayanan dan dengan semua orang. Yang sebelumnya khawatir
dan takut dengan masa depan diubahkan sehingga dipenuhi oleh damai sejahtera. Yang
mengeluh dibentuk untuk selalu bersyukur. Yang sebelumnya mengucapkan kata –
kata kotor dan makian akan mengucapkan kata – kata hikmat dan berkat. Pokoknya
segala sesuatu yang sebelumnya dilakukan dengan berpusat pada diri sendiri
disinggkirkan sebab semuanya berpusat pada Kasih Kristus supaya nama Tuhan
semakin dimuliakan.
Kita menyadari bahwa tidak seorangpun dari
kita yang benar dan suci tetapi kita diajak untuk menyerahkan hidup kita kepada
Kristus yang sudah menaklukan segala keangkuhan manusia supaya kita dapat
dibaharui menjadi manusia yang baru. Janganlah keraskan hati kita. Berilah hati
dan hidup kita untuk dibentuk melalui kuasa Roh Kudus. Bukalah hati supaya Roh
Tuhan bekerja dan membentuk kita menjadi manusia yang baru. Hidup kita adalah
anugerah Tuhan, karena itu janganlah mengandalkan hidup pada hal – hal duniawi.
Sebagai anugerah maka hidup ibarat hadiah – jangan mempercantik kemasan /
bungkusan dan mengabaikan isi. Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "MANUSIA BARU DALAM KRISTUS (Kolose 3:12-17)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.