JUKLAK BULAN BINA KELUARGA GKI DI TANAH PAPUA
Hai sahabat DEAR PELANGI!
Jika kemarin, saya telah membagikan
kerangka acuan Bulan Bina Keluarga (BBK) GKI Di Tanah Papua maka hari ini saya
bagikan Petunjuk Pelaksanaan Bulan Bina Keluarga GKI Di Tanah Papua. Kiranya
setiap pribadi dan setiap keluarga selalu rindu bertumbuh dalam Kristus.
Selamat melaksanakan Bulan Bina Keluarga.
PETUNJUK PELAKSANAAN
BULAN BINA KELUARGA GKI DI TANAH PAPUA
JULI 2019
PENDAHULUAN
Keluarga adalah tempat pertama bagi anak
atau anggota keluarga mendapatkan rasa aman dan sukacita. Seluruh anggota
keluarga saling melayani dan menguatkan. Dan sebagai bagian dari masyarakat,
keluarga tidak bisa tidak berjumpa dengan orang lain. Perjumpaan di tengah
perubahan masyarakat yang begitu cepat, kecanggihan teknologi yang sangat
tinggi, dan persaingan yang ketat ini dapat menghasilkan hal-hal yang positif
tetapi juga hal-hal negatif. Pertanyaannya bagaimana keluarga Kristen di
tengah-tengah situasi ini? Apakah nilai-nilai kekristenan tetap dipertahankan
dan anggota jemaat mampu menggarami dunia atau justru sebaliknya?
Sebagai tubuh Kristus, gereja memberi
perhatian penting kepada keluarga, sebagai tempat pertumbuhan nilai-nilai
kristiani atau keluarga dilihat sebagai basis Pekabaran Injil. Proses tersebut
dalam keluarga menjadikan anak atau anggota keluarga menemukan, mewujudkan,
menghayati dan membagian nilai-nilai yang baik, benar dan bermanfaat bagi diri
sendiri maupun orang lain.
Salah satu ruang yang dilihat oleh
gereja sebagai inkubator atau tempat menumbuhkan dan menghidupkan nilai-nilai
yang baik itu adalah Bulan Bina Keluarga. Bulan Bina Keluarga (BBK) adalah
Bulan di mana seluruh anggota keluarga dalam jemaat akan mengalami perjumpaan
yang sesungguhnya, yaitu : Pertama, perjumpaan
dengan Tuhan,
Kedua,
perjumpaan dengan anggota keluarga di dalam rumah,
Ketiga,
perjumpaan dengan jemaat di luar rumah.
Dalam BBK anggota jemaat yang adalah
anggota keluarga menjadi subyek dalam seluruh proses, menjadi orang yang
pertama-tama akan terlibat aktif saling mendorong dan menguatkan. Setiap
anggota keluarga saling memperbaiki diri dan memperhatikan, saling
menolong dan berbagi. Jemaat berperan aktif membangun koinonia atau persekutuan
secara bersama demi pembangunan Tubuh Kristus.
Gereja juga memberi kesempatan kepada
anggota jemaat selama BBK untuk saling mengenali berkat-berkat dan
panggilan-panggilan hidup beriman dalam persekutuan, kesaksian dan pelayanan.
PROSES
PELAKSANAAN BBK
Bulan Juli adalah Bulan Bina Keluarga
GKI di Tanah Papua selanjutnya disingkat BBK.
BBK dilaksanakan secara serentak di
seluruh wilayah pelayanan GKI Di Tanah Papua pada tanggal 1-31 Juli 2019.
Ibadah Pembukaan dan penutupan BBK
dilaksanakan dalam ibadah di masing-masing jemaat :
Ibadah Pembukaan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal
: Minggu, 30 Juni 2019
J
a m :
09.00 WIT sampai selesai
Tempat : Gedung Gereja
Ibadah Penutupan dilaksanakan pada :
Hari
/Tanggal :
Rabu 31 Juli 2019
J
a m :
16.00 WIT sampai selesai.
Tempat : Gedung Gereja
Diharapkan Majelis Jemaat
menyiapkan ibadah
pembukaan dan penutupan BBK secara baik.
Kegiatan BBK :
Tanggal pelaksanaan seluruh kegiatan
dalam BBK yaitu Bina Profesi,Bina Pasutri Pelayan,Bina Iman Keluarga dan
Temu-temu saudara ditentukan masing-masing klasis dan jemaat.
Materi BBK :
Bina Profesi : (dilakukan pada aras
Klasis)
Mama-mama penjual ( Pinang, Sayur, Ikan,
Kue, Sagu, dll)
Keterangan :
Untuk Bina profesi, Klasis dan Jemaat
mendata dan mengundang warga jemaat yang adalah mama-mama Penjual dan Tenaga
Pengajar.
Klasis dan jemaat melaksanakan dua
pertemuan ini di waktu yang berbeda.
Proses
Pelaksanaan:
Pembukaan
Doa
Nyanyian Pujian
Perkenalan peserta (metodenya ditentukan
masing-masing Klasis dan Jemaat).
Diskusi/Sharing terkait profesi
masing-masing (landasan Teologi), Mengumpulkan cerita dari peserta tentang
kekuatiran dan harapan
Penguatan oleh pemateri.
Nyanyian
Doa Penutup.
Temu Bina Pasutri Pelayan (dilakukan
pada aras Klasis)
Proses
Pelaksanaan:
Pembukaan.
Doa.
Nyanyian Pujian
Perkenalan peserta (metodenya ditentukan
masing-masing Klasis dan Jemaat).
Diskusi/Sharing tentang menjadi keluarga
pelayan GKI di Tanah Papua yang penuh CINTA. (Landasan Teologi, Mengumpulkan
cerita CINTA dari masing-masing Pasutri, pembagian masing-masing kelompok;
istri-istri pelayan, suami-suami pelayan, perayaan CINTA; masing-masing pasutri
saling ungkap perasaan, saling memaafkan, saling mendoakan dan diakhiri dengan
minum dan makan kue CINTA bersama.
Penguatan oleh pemateri.
Nyanyian
Doa Penutup.
Bina Iman Keluarga (dilakukan di
jemaat-jemaat) :
Ibadah dalam keluarga
Ibadah dalam keluarga dapat dilaksanakan
pagi jam 05.00-06.00 WIT atau malam jam 20.00 – 21.00 WIT sesuai jadwal
keluarga.
Diharapkan ibadah ini dihadiri oleh
semua anggota keluarga.
Tata Ibadah diperbanyak oleh
masing-masing jemaat dan dibagikan ke masing-masing keluarga.
Setiap keluarga menyiapkan lilin atau
pelita untuk tanda kehadiran Tuhan dalam Ibadah dan tempat untuk persembahan.
Setiap anggota keluarga dilibatkan dalam
tata ibadah
Persembahan dalam
setiap ibadah diserahkan ke gereja pada saat ibadah hari minggu
(masing-masing jemaat menyiapkan amplop persembahan syukur ibadah BBK).
Ibadah subuh:
Ibadah ini dilaksanakan di Gereja pada
setiap hari Sabtu jam 05.00 WIT di masing-masing jemaat selama BBK. (4 kali
ibadah; tanggal 6, 13, 20 dan 27 Juli 2019)
Ibadah ini didahului dengan bunyi lonceng peringatan ibadah sebanyak tiga kali.
Diharapkan ibadah ini dapat dihadiri
oleh seluruh Majelis dan Jemaat.
Majelis Jemaat mengenakan pakaian bebas
rapi.
Kunjungan Pastoral
Tanggal dan jam pelaksanaan kegiatan ini
ditentukan oleh masing-masing Jemaat.
Kunjungan ini dilakukan oleh Majelis
Jemaat dengan membagi tim sesuai kebutuhan dalam Jemaat atau oleh Majelis
Jemaat dalam kelompok/Wijk/Rayon/Sektor.
Kunjungan ini bukanlah ibadah keluarga
tetapi merupakan percakapan bersama keluarga dan tentang pelayanan dalam
gereja. Setelah percakapan, perkunjungan ini diakhiri dengan menyanyi bersama
dan doa oleh Majelis Jemaat. (Jika ada masalah, Penatua/Syamas dapat memberi
info kepada Pendeta/Guru Jemaat, sehingga dapat melakukan percakapan pastoral)
Pembinaan keluarga
Materi pembinaan keluarga ditentukan
oleh masing-masing Jemaat. Hal yang perlu diperhatikan:
Pada Bulan Juli ada 2 hari yang penting
bagi anak-anak yaitu Hari DOA Syukur PAR GKI Di Tanah Papua, tgl 2 Juli 2019
dan Hari Anak Nasional, tgl 23 Juli 2019. Untuk itu masing-masing jemaat akan
mengatur kegiatan sesuai dengan kebutuhan dalam jemaat bersama Badan Pelayan
PAR.
Pada tanggal 26 juli adalah Hari Doa
Syukur PW GKI Di Tanah Papua. Kegiatan ini disesuaikan dengan rencana di
masing-masing Klasis.
Olah Raga: Jalan sehat bersama keluarga
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
27 Juli setelah ibadah subuh bersama seluruh keluarga di gereja. (Jika
memungkinkan jemaat dapat membawa atau menyiapkan sarapan
pagi bersama atau ada doorprize/hadiah, hal ini diatur oleh Majelis Jemaat)
Lomba kebersihan antara Wijk/Rayon/Sektor.
Lomba ini dilaksanakan selama sebulan
pelaksanaan BBK.
Hasilnya diumumkan pada penutupan ibadah
BBK.
Temu saudara:
Kegiatan ini dilaksanakan masing-masing
dengan sasaran; keluarga Majelis Jemaat, keluarga BPK, keluarga BPAM.
Tempat pelaksanaan kegiatan temu saudara
: di dalam atau di luar ruangan.
Bentuk kegiatan dapat berupa permainan (game) yang membangun kebersamaan dan
saling mendukung dalam pelayanan.
Pemaknaan Permainan (game) oleh Pelayan.
Masing-masing
Klasis dan Jemaat membuat dokumentasi BBK sebagai berikut:
Daftar hadir
Resume kegiatan
Foto-foto kegiatan
Dokumentasi ini menjadi bahan evaluasi Klasis yang kemudian
dilaporkan ke BPAM Sinode GKI di Tanah Papua.
Jika ada pertanyaan terkait proses
pelaksanaan dapat menghubungi BPAM Sinode GKI di Tanah Papua.
PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksanaan ini
disusun, kiranya semangat keluarga berkumpul, berjumpa dan menyebar menjadi
keluarga yang bertumbuh imannya dan mampu menularkan nilai-nilai kristiani di
dalam masyarakat. Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "JUKLAK BULAN BINA KELUARGA GKI DI TANAH PAPUA"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.