BERAKAR DAN BERTUMBUH DALAM KRISTUS (Kolose 2:6-7)
Pohon
yang hidup mesti memiliki akar, batang, daun dan memberi hasil entah buah atau bunga.
Berakar, bertumbuh dan berbuah adalah berbeda tapi saling kait mengait satu
dengan yang lain. Berakar, bertumbuh dan berbuah adalah tanda bahwa pohon itu
hidup. Tak mungkin ada buah kalau tidak ada pertumbuhan. Pertumbuhan itu adalah
proses untuk berbuah.
Rasul
Paulus menasihatkan Jemaat di Kolose agar tetap hidup di dalam Kristus.
Tetap hidup di dalam Kristus berarti untuk seterusnya dan selamanya tinggal atau
berhubungan erat dengan Kristus itu. Bukan hanya dahulu melainkan juga
sekarang. Bukan hanya sekarang melainkan juga esok dan selama-lamanya.
Sebelumnya Paulus memuji jemaat Kolose yang telah menunjukkan bagaimana mereka
hidup tertib dan teguh dalam Kristus (Kol 2:5). Namun Paulus meminta agar
keteguhan dan ketetapan hati jemaat dalam Kristus itu dipertahankan.
Jemaat di Kolose sedang berhadapan dengan
pengaruh ajaran – ajaran di luar Kristus yang membuat warga jemaat terombang –
ambing imannya. Karena itu Paulus memberi
nasihat agar jemaat tidak boleh terbawa
arus. Mereka harus mempertahankan kemenangan iman dalam segala aspek kehidupan,
bukan dengan kekuatan sendiri tetapi hidup dalam anugerah-Nya
Paulus memakai dua buah gambaran, yaitu
pohon dan bangunan. Jemaat dilukiskan bagai pohon atau bangunan, sedangkan
Kristus adalah akar dan dasar berdirinya
bangunan itu. Sebagaimana pohon harus tetap tinggal di tanah tempatnya hidup
dan mendapat zat – zat makanan dari akar serta menjadi kuat karena topangan
akar dan sebagaimana bangunan harus
tetap tinggal di atas tanah tempatnya berpijak maka begitu juga dengan kita
harus tetap tinggal berakar di dalam Kristus dan di bangun di atas Kristus.
Yesuslah yang menjadi pokok, sumber
kehidupan dan motivasi bagi setiap orang percaya. Kita dapat menjalani
kehidupan kita bukan semata – mata karena usaha kita tetapi karena Anugerah
Allah. Kita dapat berbuah dan menghasilkan karya – karya dalam Pelayanan bukan
karena kekuatan, kehebatan dan kepintaran kita tetapi karena Kristus yang
bekerja melalui kita. Karena itu, iman
Kristus bukan sekedar tempelan atau
hiasan yg memperindah hidup kita tapi Kristus adalah sumber dan penopang
kehidupan. Tanpa Tuhan maka sia – sialah kita. Kehidupan kita dalam Kristus
harus berlangsung terus-menerus. Bukan
hanya sekadar kata-kata atau teori belaka melainkan praktek hidup nyata.
Untuk
bertumbuh diperlukan respon atau tanggapan yang sama yaitu taat, menurut,
bersikap sesuai dengan Firman Tuhan. Ada ketaatan, ada perubahan. Ketaatan
membuat kita sehat dan hidup. Ketaatan merupakan ciri utama bagi oran kristen.
Apa arti taat? Taat adalah memilih kehendak Tuhan manakala kita
diperhadapkan antara kehendak Tuhan (keinginan Roh Kudus, sesuai dengan
FirmanNya) atau keinginan diri sendiri.
Bagaimana kehidupan iman kita di Papua
diibaratkan Pohon Sagu. Sagu adalah makanan pokok kita. Semua bagian pohon sagu
bisa difungsikan. Daunnya digunakan sebagai atap rumah. Kulit batangnya
digunakan sebagai alas tempat berpijak dalam rumah. Pelepahnya digunakan
sebagai dinding rumah. Dan isi dari batangnya yaitu tepung sagunya adalah pokok
kelanjutan hidup. Pelepah yang besar jika diletakkan di dalam air sungai atau
kolam untuk menjadi tempat berlindung ikan – ikan dan juga tempat mencari
makan. Bahkan batang sagu yang membusuk menjadi makanan yang bergisi bagi ikan
tapi juga menghasilkan ulat sagu yang kandungan gizi dan proteinnya sangat
tinggi.
Ada juga ciri pohon sagu yang unik, Walau
tumbuhnya di daerah rawa yang gembur dan berair, tapi pohon sagu tidak gampang
tumbang/roboh. Pohon sagu adalah satu – satunya pohon di dunia yang tumbuh
tegak lurus, jika pohon sagu tumbuh miring maka ia akan gampang tumbang. Jadi
ciri khusus pohon sagu adalah Berakar dalam dan tumbuh lurus, tidak miring atau condong ke kanan dan ke kiri.
Kita harus berakar dalam Kristus agar kita
tumbuh lurus ke atas dan hidup dalam pengucapan syukur seperti pohon sagu yang
selalu mengarah ke atas, kepada penciptaNya. Karenanya, mari memberikan dampak dan berbuah untuk
kemuliaan bagi Tuhan. Tuhan memberkati.
terimakasih atas renungannya kaka.
BalasHapussungguh memberkati.
Tuhan sertai selalu pelayanannya.
Amin!
HapusSama - sama Aldo ...
Terima kasih juga sudah mengunjungi blog DEAR PELANGI dan terberkati,,
Berkat Tuhan melimpah bagi kita.
Sangat menyentuh.. .Tuhan memberkati setiap pelayanan hambanya
BalasHapusAmin ...
HapusTerima kasih sahabat DEAR PELANGI ...
Tuhan memberkati senantiasa