SEKOLAH ALKITAB LIBURAN (SEKOLAH MINGGU) - Matius 25:14-30
I. MEMBACA ALKITAB
II. PENGANTAR
Adik – adik
yang Tuhan Yesus Kasihi! Bacaan Alkitab tadi menceritakan tentang 3 (tiga)
orang hamba yang diberi modal oleh tuan mereka. Sang tuan hendak pergi ke luar
negeri dan ia mempercayakan hartanya kepada ketiga hambanya. Hamba yang pertama
mendapat modal 5 talenta, hamba yang kedua mendapat 2 talenta dan hamba yang
ketiga mendapat 1 talenta.
Talenta merupakan
pecahan mata uang yang besar (1 Talenta = 6.000 dinar atau $ 960 atau kira-kira
Rp. 960.000,-. Jadi kalau jumlahnya hanya 5 atau 2 talenta maka artinya menjadi
kecil (Bandingkan dengan jumlah hutang 10.000 talenta yang disebut dalam Matius
18:24). Apalagi kalau dipakai sebagai modal, maka 5 atau 2 talenta sangat kecil
artinya.
Akan tetapi
ternyata ada 2 hamba yang berhasil mengembangkan modal yang kecil itu. Hamba yang
pertama berhasil memperoleh keuntungan 5 talenta dan hamba yang kedua
memperoleh keuntungan 2 talenta. Sang tuan yang telah kembali memuji kedua
hambanya itu (ayat 21 dan 23). Sedangkan hamba yang ketiga, yang menguburkan
modal 1 talenta, sang tuan sangat marah kepadanya. Tuan itu mengambil talenta
yang ketiga dan memberikannya kepada hamba yang pertama. Lalu hamba yang ketiga
itu mendapat penghukuman (ayat 26-30).
Dalam bacaan
ini, Kerajaan Sorga diumpamakan oleh Tuhan Yesus sebagai keadaan di mana orang
yang setia menjalankan tugas yang kecil dihargai dan dipuji. Jadi yang
terpenting bukanlah besarnya jumlah talenta yang diberikan tetapi tanggung
jawab dan kesetiaan menjalankan tugas yang diberikan. Oleh Tuhan Yesus disebut
: “setia dalam perkara yang kecil”.
Adik – adik
yang dikasihi Tuhan, sebagai anak – anak Tuhan, Tuhan Yesus juga memberi
tanggung jawab kepada kita (seperti halnya pemberian talenta) untuk mengembangkan
banyak hal yang positif. Salah satunya yaitu mengembangkan potensi (kemampuan)
diri melalui pengembangan bakat/minat/hobby. Kita masing – masing mempunyai
bakat yang dianugerahkan oleh Tuhan. Misalnya: ada yang mempunyai bakat
dibidang seni: menyanyi, melukis, menari dan lain – lain.
Bakat yang
ada dalam diri kita ini, patut kita asah terus menerus sejak dini (sejak awal –
sekarang – jangan ditunda). Tetapi persoalannya, kita seringkali tidak/kurang
menyadari potensi diri kita sendiri (malu, minder dan lain – lain). Kita
menganggap potensi diri orang lain lebih berharga daripada potensi diri kita.
Akibatnya kita seperti hamba yang ketiga, yang menguburkan talenta pemberian
tuannya. Apakah adik – adik suka mengalami nasib seperti hamba yang ketiga ????
tentu tidak !!!!
Nah karena
itu, dalam Sekolah Alkitab Liburan ini, adik – adik akan diberi kesempatan
(tanggung jawab) untuk mengembangkan potensi diri pribadi ataupun tiap – tiap
kelompok. Setiap kelompok akan menghasilkan karya – karya dari bahan yang
sederhana tetapi hasilnya unik dan berkesan sebagai kenang – kenangan SEKOLAH
ALKITAB LIBURAN. Ini menjadi salah satu sarana pengembangan potensi diri dan
kreativitas adik – adik sebagai generasi penerus masa depan Gereja. Akhirnya
kakak ucapkan Selamat Berkarya dan tunjukan kreativitas melalui hasil karyamu.
III.
AKTIVITAS KARYA
~ Selamat
Berkarya ~
Belum ada Komentar untuk "SEKOLAH ALKITAB LIBURAN (SEKOLAH MINGGU) - Matius 25:14-30"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.