RENUNGAN MINGGU LAETARE (Yesaya 66:10)
Kita telah berada pada Minggu sengsara ke 5 di tahun 2019.
Minggu Sengsara ke – 5 disebut Minggu Laetare yang berarti Minggu Sukacita.
Antifon Pembukaan Minggu sengsara ke - 5 diambil dari Yesaya 66: 10: “Bersukaciatalah
bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang
mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang
yang berkabung karenanya.”
Yesaya 66:10 merupakan bagian nubuat Yesaya tentang pemulihan
Israel sebagai umat Allah. Nubuat ini memberi pengharapan dan penghiburan
kepada umat Israel pada masa pembuangan ke Babel. Pemulihan Tuhan membawa
kemakmuran dan kesejahteraan. Damai sejahtera akanmengalir seperti sungai dan
seluruh umat akan bersukacita. Umat yang sebelumnya berkabung akan bergirang
bersama Yerusalem. Sion akan bersukacita dan Yerualem akan diberkati dengan
melimpah. Umat Israel akan dijadikan dan dipakai Allah sebagai bangsa
yang mengantarkan anugerah keselamatanNya bagi bangsa – bangsa lain.
Dalam Minggu Laetare ini, kita bersukacita karena
sudah separuh jalan menghayati masa Kesengsaraan. Minggu Laetare merupakan
simbol perjuangan kita di dunia untuk mencapai sukacita abadi yang dilambangkan
dengan Paskah. Sukacita abadi kita peroleh berkat kehidupan, kematian, dan
kebangkitan Tuhan Yesus. Karena itu, Minggu Laetare (Minggu Sukacita) ini
memberikan kepada kita semua semangat untuk menjalani Minggu – minggu sengsara
ini dengan sukacita rohani yang besar. Penderitaan dan kesulitan dalam
perjuangan tidak sebanding dengan sukacita abadi, yaitu sukacita Paskah, yang
akan kita peroleh: “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan jaman
sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan
kepada kita” .
Sebagaimana Tuhan memulihkan Yerusalem sesudah pembuangan
pada masa Yesaya maka begitu pula Tuhan memulihkan saya dan saudara dari dosa
melalui sengsara dan kematianNya. Di tengah derita salib dan pahitnya cawan ada
secercah harapan yang membawa sukacita bahwa penderitaan Kristus akan membawa
kita pada kemenangan. Karena itu marilah kita bersyukur sebab kita telah
dipanggil untuk menderita bersama Kristus dan kitapun akan bersukacita dalam
kemenangan Kristus.
Pada minggu – minggu sengsara, marilah kita membawa hidup
terus terarah kepada Kristus. Hidup yang terarah kepada Kristus yang menderita
adalah hidup yang membawa pertobatan, meninggalkan egoisme dan berfokus pada
Tuhan. Hidup yang terarah kepada kristus adalah hidup yang penuh pengharapan
meski memikul salib berat, hidup yang penuh iman meski mengalami tantangan.
Hidup yang terarah kepada Kristus adalah hidup yang menyangkal diri, memikul
salib dan setia mengikuti Kristus. Hidup yang terarah kepada Kristus akan
membawa sukacita dan kemenangan. Kita telah menerima kasih Allah yang besar.
Kita telah menerima Cahaya Sejati. Semakin mengalami penderitaan, semakin berat
perjuangan maka kita akan semakin bersukacita. Sebab perjuangan kita adalah
perjuangan bersama Kristus. Tuhan memberkati.
Belum ada Komentar untuk "RENUNGAN MINGGU LAETARE (Yesaya 66:10)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.