DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU (Yohanes 20:19-23)
Suatu ketika diadakan perlombaan melukis keadaan
“damai sejahtera”. Dari ratusan lukisan yang dilukis, akhirnya ada dua buah
lukisan yang memenuhi syarat, Tetapi para juri harus memilih satu diantara
kedua lukisan itu. Lukisan pertama menggambarkan sebuah danau yang
tenang. Permukaan danau yang dilukis itu bagaikan cermin yang memantulkan
kedamaian gunung-gunung yang menjulang mengelilinginya. Ada langit biru dan
awan putih di atasnya. Semua yang memandang lukisan itu pasti akan berpendapat
bahwa inilah lukisan yang terbaik menggambarkan kedamaian.
Lukisan kedua menggambarkan pegunungan juga. Namun tampak kering dan gersang.
Di atasnya, terlukis langit menghitam tanda akan turun hujan. Di sisi gunung
ada air terjun deras yang berbuih-buih, yang sama sekali tidak menampakkan
ketenangan atau kedamaian. Tetapi, ada sesuatu yang menarik dalam lukisan itu.
Di balik air terjun itu, tumbuh semak-semak kecil diatas sela-sela batu. Di
dalam semak-semak itu, seekor burung pipit meletakkan sarangnya. Di
tengah-tengah riuh rendah air terjun, seekor pipit sedang mengerami telurnya
dengan tenang.
Akhirnya, juripun memutuskan bahwa lukisan kedualah
sebagai pemenangnya. Mengapa? Karena kedamaian bukan berarti kita harus berada
di tempat yang tanpa keributan, kesulitan, atau kesukaran. Damai Sejahtera
adalah hati yang tenang dan sejahtera dan mengucap syukur meski berada di
tengah keributan yang luar biasa.
Damai sejahtera bagi kamu, itulah sapaan Yesus
ditengah – tengah ketakutan yang dialami para murid sejak peristiwa salib dan
kematian Yesus. Para murid takut tetapi kemudian Yesus memulihkan keraguan
mereka dengan memperlihatkan tangan dan kakinya serta memakan ikan goreng
didepan mata mereka. Damai sejahtera bagi kamu, itulah berita yang
menguatkan dan memberi harapan bagi kita. Yesus sanggup memberi damai sejahtera
yang sejati di tengah kesulitan, kesukaran dan pergumulan.
Yesus bangkit dari kematian-Nya. Yesus menunjukkan
bahwa diri-Nya berkuasa atas maut dan kehidupan. Tidak ada yang tidak mungkin
bagi Allah. Bahkan kematian pun tidak dapat menghentikan kuasa-Nya. Kuasa Tuhan
mampu menebus batas kemustahilan. Yesus mampu membuat mujizat yang besar dengan
kuasa-Nya. Yesus mampu melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib. Yesus adalah
Allah yang hidup.
Kuasa ajaib Yesus juga akan terjadi
dalam kehidupan kita saat kita percaya penuh kepada-Nya. Kebangkitan Yesus
adalah merupakan tanda kemenangan. Begitu pula dengan kita sebagai
anak-anak-Nya akan selalu hidup dalam kemenangan, karena tidak ada sesuatu pun
yang mustahil bagi Allah.
Kehidupan ini selalu berjalan berdampingan
dengan kesukaran. Kesukaran selalu menyertai ke mana pun anak-anak Tuhan pergi. Orang-orang dunia begitu putus
asa ketika kesukaran itu datang menghampiri. Orang-orang dunia akan
menghentikan langkah bila bertemu “jalan buntu”. Tetapi anak Tuhan akan terus
melangkah dan maju dalam iman.
Hidup ini memang tidak pernah lepas dari kesukaran, tapi
sama sekali bukan tanpa pengharapan. Hidup ini memang tidak bebas dari
pergulatan dan pergumulan, tapi bukan tanpa kemengan itu. Itulah yang patut
kita syukuri meskipun kita berduka dan berada dalam pergumulan. Percayalah bahwa rancangan Tuhan itulah yang terindah bagi kita. Tuhan memberkati
Belum ada Komentar untuk "DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU (Yohanes 20:19-23)"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.