PENGUCAPAN SYUKUR DUKA (Roma 8:28)
Seorang guru seni lukis menyampaikan
prinsip penting dalam melukis bagi para siswanya. Guru ini mengatakan bahwa
tidak ada yang disebut kesalahan dalam melukis. Ketika ada garis yang bengkok,
lingkaran yang tidak pada tempatnya atau percikan warna yang tidak diinginkan;
itu dapat diubah menjadi karya seni yang indah. Lalu sang guru itu menunjukan
kemahirannya mengubah cipratan-cipratan warna yang tidak diinginkan menjadi
lukisan yang indah.
Jika seorang seniman dapat mengubah
gambar rusak menjadi karya seni yang indah apalagi dengan Tuhan pencipta kita.
Ia dapat mengubah hati yang perih dan pedih karena kehilangan, karena kedukaan,
karena kesedihan, karena kegagalan menjadi baik dalam rencanaNya yang indah.
Ay. 28 bacaan kita berkata : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencama Allah.”
Segala sesuatu yang dimaksud di sini berarti segala
situasi dan kondisi, termasuk hal-hal yang buruk dan tidak mengenakkan
sekalipun; segala macam kesulitan dan penderitaan yang kita
alami. Dalam segala sesuatu itu Allah mendatangkan kebaikan.
Kebaikan bukan menurut ukuran kita tetapi ukuran dan rencana Allah. Percayalah
bahwa kebaikan Allah akan kita rasakan sesudah kita mengalami masa – masa yang
berat. Kasih Allah di dalam Yesus yang sudah menderita sengsara adalah kasih yang
mengatasi segala kesusahan. Allah kita di dalam Yesus Kristus adalah seniman
Agung. Apa yang kita pandang sia – sia. Apa yang kita rasa menyakitkan. Apa
yang sulit kita mengerti dan tak dapat kita pahami dapat diubahnya menjadi
kebaikan bagi kita.
Kita bersedih karena ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi. Kematian
merengut hidupnya dari sisi kita tetapi tidak merengut kasih Allah dari kita.
Sepeninggal orang yang kita kasihi, Tuhan tetap memelihara kehidupan kita. Marilah
kita menjalani hidup dengan tetap mengimani bahwa Tuhan turut bekerja di dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Hal inilah yang
memampukan kita untuk bersyukur dalam susah senang serta suka duka kehidupan
kita.
Hidup
bersyukur adalah hidup berkelimpahan berkat. Berkat Tuhan tidak hanya kita ukur
dari apa yang kita miliki tapi juga dari sebongkah batu yang merintangi
jalan-jalan kita. Bagi orang yang selalu bersyukur, setiap jalan adalah jalan
Tuhan. Entah itu terjal berbatu, jurang curam, atau tebing mendaki, bahkan
jalan yang lurus sekali pun.
Hidup
bersyukur adalah hidup berkelimpahan rahmat. Karena meski pun kita tidak
tahu segala rancangan-Nya atas hidup kita, tetapi Tuhan tahu seluruh keberadaan
hidup kita. Ia adalah Allah yang mengerti, Allah yang peduli segala yang
terjadi di hidup kita. Jalanilah hidup
dengan iman dan bersyukurlah senantiasa sebab Tuhan turut bekerja di dalam
segala sesuatu.Amin.
"Ada hal – hal yang tidak ingin kita
alami, tapi harus kita terima; tidak ingin kita ketahui tetapi harus dipelajari
dan orang yang harus kita lepaskan, meski kita tidak sanggup berpisah."
_WarOpen, 0803'19_
Apa yang kira alami kita percaya Tuhan tetap memberkati dalam susah mau puñ senang
BalasHapusAmin ...
HapusPenyertaan Tuhan sempurna bagi kita ...
Tuhan memberkati senantiasa ...