MOTIVASI : PATAH HATI TAPI TAK PATAH HARAPAN
“Jangan mencintai terlalu dalam hingga
kamu memastikan orang lain mencintaimu sama dalamnya. Karena kedalaman cintamu
hari ini adalah kedalaman dari lukamu besok." Itu kutipan yang diunggah
seorang artis Indonesia yang ditinggal menikah sang mantan kekasih. Kutipan itu
dalam bahasa Inggrisnya seperti ini : "Don't love too deeply until you're
sure that the other person loves you with the same depth. Because the depth of
your love today is the depth of your wound tommorow."
Sahabat DEAR
PELANGI…
Patah hati memang meremukkan
rasa, menyesakkan dada, membuat jiwa merana, harga diri terhempas bahkan terpukul hancur dan bumi
serasa runtuh tiba – tiba. Makan tak enak. Tidur tak nyenyak. Seperti
menyelam di laut dan tak ingin muncul lagi ke permukaan. Kita merasa tak lagi
punya semangat untuk melakukan apapun. Bahkan yang lebih parah, seseorang bisa kehilangan harapan
untuk hidup.
Luka yang timbul dari patah
hati memang sangat menyiksa dan tidak mudah dilupakan. Ada orang yang
hidupnya
diliputi kesedihan dan kekecewaan bertahun - tahun. Ada orang yang lari kepada
obat-obatan untuk mengurangi perih akibat lukanya. Ada pula yang tidak tahan
lagi terhadap rasa sakit dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Luka yang ditimbulkan dari
patah hati memang parah. Hingga ada syair lagu : “Lebih
baik sakit gigi daripada sakit hati”
Menurut Wikipedia, patah hati adalah suatu metafora
umum yang digunakan untuk menjelaskan sakit emosional atau penderitaan mendalam yang dirasakan seseorang
setelah kehilangan orang yang dicintai. Patah hati mengarah pada sakit fisik tapi juga
trauma yang
dirasakan seseorang sebagai dampak kehilangan tersebut.
Kebanyakan
orang pernah mengalami patah hati. Orang percaya juga tak luput dari patah
hati. Patah hati adalah bagian dari seni kehidupan. Patah hati adalah fakta
yang dapat dialami siapa saja. Karena itu, menyikapi patah hati sangat penting
agar hidup tetap menjadi berkat. Menyikapi patah hati dengan iman justru
membuat kita bertumbuh menjadi lebih baik dari sebelumnya, membawa harapan yang
lebih menyegarkan dan menjadi kesaksian bagi banyak orang. Sikapilah patah hati
dengan iman.
1. Datanglah dan
bawalah segala rasa untuk Tuhan.
Yesus menyapa
kita sebagai sahabat-Nya (Yohanes 15:15). Sahabat mengenal kita lebih dari
sekedar teman. Sahabat mengerti luka dibalik senyuman kita. Sahabat akan tetap
ada sekalipun yang lain meninggalkan kita. Yesus adalah sahabat sejati yang tak
akan pernah mengkhianati kita. Datanglah pada Yesus dan tumpahkan segala rasa
di hati. Berdoalah meski tak ada kata-kata yang sanggup terucap. Air mata
adalah doa dari hati.
2. Jujur dihadapan Tuhan dan berdamailah dengan hati.
Dalam Mazmur
22:15-16, pemazmur secara jujur mengakui penderitaannya. Pemazmur mengatakan
bahwa segala tulangnya terlepas dari sendinya, hatinya hancur luluh seperti lilin,
kekuatannya kering seperti beling. Ia merasa Tuhan meletakannya dalam debu
maut.
Luka hati menyebabkan segala rasa
campur aduk. Sedih,
kesal, jijik, muak, kecewa, marah dan perasaan buruk lainnya Tapi dengan
jujur dihadapan Tuhan, kita dapat memperoleh ketenangan jiwa dan kelegaan hati.
Jujur
dihadapan Tuhan, memberi kita kekuatan menangani emosi yang tak terkendali. Karena
sejujurnya kita memang tak bisa mengendalikan emosi disaat hati sedang patah. Jujur
dihadapan Tuhan bukan hanya soal apa yang kita rasakan, apa yang kita alami
atau apa yang terjadi di hidup kita tapi juga soal keberadaan kita yang berdosa
dihadapan-Nya. Jujur dihadapan Tuhan akan membebaskan kita dari kungkungan
emosi kita sendiri. Jujur di hadapan Tuhan memampukan kita berdamai dengan hati
meskipun terluka.
3.
Berpikir dan
bertindak positif
Ketika kita
sudah membawa segala rasa untuk Tuhan maka hadapilah kenyataan. Tetaplah
menjalani hidup dan melakukan segala tanggung jawab kita. Ubahlah segala bentuk pikiran dan
perasaan negatif dengan sesuatu yang positif. Seorang teman yang patah hati
berbagi kisah bahwa dengan patah hati, dia bisa mengendarai motor. Sesuatu yang
sebelumnya tak bisa dia lakukan.
Ketika kita sudah melibatkan Tuhan dalam
perkara dihidup kita maka Tuhan sanggup mengubah segala krisis menjadi berkat.
Tiada yang mustahil bagi Tuhan. Seringkali
yang terjadi adalah kita memang sudah berdoa kepada Tuhan untuk meminta
kekuatan menghadapi sakit hati, tapi kita masih membiarkan hidup dibelenggu
oleh rasa sakit hati itu. Seperti seorang pria yang begitu berat memikul beban
bawaan dikarungnya, begitu naik ke mobil pria itu masih tetap memikul beban
karung tersebut. Padahal bebannya itu bisa diletakkan di mobil sehingga ia tak
harus kelelahan memikul beban itu.
Tetaplah kerjakan karya kita, hobby kita,
peluang yang perlu kita ambil meskipun hati tak mampu untuk itu. Tetaplah
menikmati hidupmu : bertemu orang-orang baru, saling sapa, saling mengobrol dan semua hal
positif lain. Tuhan akan mengerjakan bagianNya
untuk memulihkan kita. Tuhan berproses dengan waktu untuk memulihkan kita.
4.
Bersyukurlah
bahwa luka itu menjadi bagian hidup kita.
Bersyukur adalah
obat yang mujarab. Karena itu bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa dan
mengucap syukurlah dalam segala hal (I Tesalonika 5:16-18). Bersyukurlah bahwa
luka itu menjadikan kita lebih tegar, tangguh dan tahan banting. Tuhan
mengijinkan kita mengalami patah hati agar kita dapat memahami anugerah hidup
yang Tuhan beri. Ada kebaikan Tuhan dibalik setiap peristiwa yang kita alami
termasuk patah hati. Jangan sesali luka yang pernah datang. Karena luka itu
membawa kita naik kelas di sekolah kehidupan kita.
5. Mengampuni sebagaimana
yang Kristus kehendaki
"Memaafkan
memang tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi di masa lalu, namun akan
melapangkan jalan kita ke masa depan." Mengampunilah dengan kesungguhan seperti yang Kristus
kehendaki. Mengampuni tanpa pamrih. Mengampuni tanpa menyimpan dendam.
Mengampuni sebab Kristus telah lebih dahulu mengampuni. Mengampuni karena iman.
Mengampuni karena percaya bahwa Tuhan memberi harapan lebih indah dari sakit
karena patah hati.
Orang
yang paling diuntungkan ketika kita mengampuni adalah diri kita sendiri, bukan
orang yang kita ampuni tersebut. "Pengampunan
adalah hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada diri kita sendiri." Mengampuni membuat kita bisa move on. Mengampuni membuat hati kita tak kehilangan harapan. Patah
hati tapi tak patah harapan.
_Sorong, 0203’19_
Belum ada Komentar untuk "MOTIVASI : PATAH HATI TAPI TAK PATAH HARAPAN"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.