KHOTBAH : GEREJA YANG BERTEKUN DALAM PUJI - PUJIAN
Bacaan
Alkitab : Mazmur 95 :1-11
Jemaat
yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Ada kata bijak : Pengalaman adalah Guru yang
terbaik, masa lalu adalah pelajaran yang berharga. Hal ini juga yang menjadi
catatan Pemazmur bagi kehidupan umat Israel dan bagi kehidupan kita sebagai org
Kristen di masa kini. Dalam Mazmur bacaan kita ini, umat Israel diajak belajar
dari pengalaman-pengalaman iman yang
pernah dialami bersama Tuhan. Peristiwa di padang
Gurun ketika Israel akan masuk ke Kanaan, masa 40 tahun yang dialami bangsa
itu, semuanya harus menjadi pelajaran berharga bagi generasi demi generasi di
Israel. Apa yang terjadi waktu itu:
1. Kel.17
:1-7 Israel baru aja mengalami perbuatan Tuhan yang ajaib yang membawa mereka
menyeberangi laut Teberau dengan penuh mujizat. Mereka makan Manna dan burung
puyuh artinya bahwa Tuhan memelihara mereka di tengah kesulitan dan keadaan
tanpa harapan. Tapi ketika di masa dan Meriba gara-gara masalah air orang
Israel bersungut. Mereka bertengkar, mencobai dan meragukan Tuhan dengan
berkata: Adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak ???
2. Orang
Israel mengeraskan hati padahal mereka sudah mengalami sendiri betapa besar
perbuatan Tuhan. Karena itu Tuhan menjadi jemu dan murka pada angkatan itu.
Hasilnya : mereka tidak menikmati janji – janji dan berkat-berkat Allah (Musa
dan angkatan itu tidak diperkenankan masuk ke kanaan). Ketidak taatan membuat
kita kehilangan janji-janji dan berkat Allah.
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Peristiwa yang dialami oleh Israel itu kemudian
menjadi bagian yang diungkapkan pemazmur dalam puji-pujiannya bagi Tuhan.
Mazmur ini merupakan mazmur Puji – pujian yang menekankan bahwa
penyembahan dan pujian umat harus disertai hati yang taat. Puji – pujian kepada
Allah harus menjadi ciri kehidupan orang percaya. Oleh sebab itu Pemazmur
membuka Mazmurnya ini pada ayat 1 dan 2 dimulai dengan ajakan untuk memuji-muji
Tuhan : bersorak, menyanyikan nyanyian syukur dan nyanyian mazmur. Mengapa
Pujian bagi Tuhan mendapat penekanan penting?
Pada ayat 3 – 7 pemazmur menyampaikan alasannya:
1. Tuhan itu
Allah yg besar
2. Tuhan itu
pencipta, penguasa dan pengendali alam semesta dan seluruh ciptaan.
3. Tuhan itu
gembala yang memelihara dan menuntun kita domba – dombanya.
Jemaat yang dikasihi dan diberkati Tuhan
Pelajaran bagi Israel juga menjadi pelajaran bagi
kita semua. Orang Kristen di masa kini mengalami hal yang tidak berbeda jauh
dengan Israel.
1. Baru saja
kita merayakan 80 tahun pekabaran Injil di Kampung Mambui pada 18 Agustus 2018.
Selama hidup kita dan sepanjang 80 tahun ini kita sudah mengalami perbuatan
Allah yang besar. Allah menyelamatkan kita dan Injil memenangkan hidup kita
dari kegelapan.
2. Alangkah
sayangnya kalo masih ada hati yang keras. Kunci dari semua hal yang disampaikan
pemazmur baik mengenai pelajaran dari masa lalu maupun penekanan tentang
puji-pujian kepada Allah, Kuncinya adalah JANGAN KERASKAN HATI TERHADAP SUARA
TUHAN.
3. Hati
adalah pusat kehidupan. Berilah hati untuk mendengar Suara Tuhan. Berilah hati
dibentuk oleh Tuhan menjadi hati yang taat. Hati yang keras membuat kita buta
terhadap perbuatan-perbuatan Allah sedangkan hati yang taat akan membuat
kita mengalami mujizat Allah dalam kesulitan. Hati yang keras membuat kita
selalu bersungut .Sedangkan hati yang taat membuat kita bersyukur dalam segala
keadaan. Hati yang keras tidak akan bisa memuji-muji Tuhan sebaliknya hati tang
taat akan memuji Tuhan senantiasa. Hati yang keras meragukan Allah sedangkan
hati yang taat mengimani Allah. Hati yang keras sulit bekerja sama sebaliknya
hati yang taat dapat menjadi satu hati dan bekerja sama dengan orang lain. Hati
yang keras sulit memaafkan bahkan menyimpan dendam tapi hati yang taat pasti
mengampuni meskipun tak salah. Hati yang keras tidak akan mau dibentuk dalam
persekutuan tapi hati yang taat rela dibentuk dalam berbagai-bagai pengalaman.
Hati yag keras tidak akan bisa setia sementara hati yang taat pasti setia
walaupun di sakiti. Ul 30:14 Firman ini sangat dekat kepadamu yakni di dalam
mulutmu dan hatimu untuk dlakukan. Pada hari ini ketika kamu mendengar suara
Tuhan. Janganlah keraskan hatimukrn Hati yang keras tidak menikmati janji
dan berkat Allah. Hati yang taat janji Allah di genapi dan berkat Allah
dinyatakan. Tuhan Memberkati
Keterangan Gambar : Gedung Gereja Sion Mambui Klasis Waropen; GKI Di Tanah Papua (Koleksi Pribadi)
Keterangan Gambar : Gedung Gereja Sion Mambui Klasis Waropen; GKI Di Tanah Papua (Koleksi Pribadi)
_WarOpen,
0802'19_
Belum ada Komentar untuk "KHOTBAH : GEREJA YANG BERTEKUN DALAM PUJI - PUJIAN"
Posting Komentar
Hai, sahabat DEAR PELANGI ... silahkan memberi komentar sesuai topik dengan bahasa yang sopan.